Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Bahari di Minahasa Tenggara

Kompas.com - 02/03/2013, 09:02 WIB

Danau Messel

Danau ini dinamakan Messel karena pada saat ditemukan ada bangunan dari beton yang diperkirakan ada sejak zaman Belanda, sehingga dinamakan Danau Messel. Untuk mencapai Danau Messel ini cukup sulit karena harus melalui jalan yang berbatu.

Sebetulnya Danau Messel ini bukanlah danau alami, tetapi bekas site Tambang PT Newmont Minahasa Raya yang sudah direklamasi dan saat ini menjadi danau tempat wisata. Buat yang hobi memancing di danau ini -- menurut indo dari polisi hutan yang menjaganya -- banyak terdapat ikan mas dan mujair.

Setelah puas menikmati beberapa obyek wisata di Minahasa Tenggara, saatnya pulang menuju ke Manado dan dilanjutkan ke Jakarta. Ada baiknya kita menginap di Manado sehari dan pulang dari Minahasa Tenggara ini di pagi hari. Alasannya, selama perjalanan pulang kita bisa mampir di Tomohon dan menikmati pemandangan Pegunungan Lokon yang saat ini masih aktif. Karena kita melewati jalur selatan saya sangat merekomendasikan untuk mampir di Danau Linow.

Danau Linow

Danau Linow ini terbilang baru untuk destinasi wisata di Sulawesi Utara, saat memasuki kawasan danau saya cukup kaget juga karena tiket yang dibayarkan adalah Rp 25.000 dan relatif agak mahal untuk wisata  lokal.

Tetapi setelah tiba di tepi Danau Linow, saya sangat terkesima dengan keindahan danaunya, suatu destinasi yang sangat terawat dan bersih. Di sepanjang tepi danau kita bisa melihat itik dan angsa yang berseliweran dengan lucunya mereka berenang bersama anak-anak itik.

Yang membuat spesial Danau Linow ini adalah warna danaunya yang bisa berubah berwarna warni ketika terkena sinar matahari. Yang membuat warna-warni danau ini ternyata karena tingginya kadar belerang yang ada di danau ini.

Di sudut-sudut danau ada disediakan kafe yang menghadap danau dengan pemandangan indah langsung menuju danau. Tiket masuk tadi ternyata bisa ditukarkan dengan secangkir teh hangat atau kopi disertai dengan kue bangket yaitu kue tradisional Minahasa yang terbuat dari sagu. Menikmati teh hangat disuguhi pemandangan indah Danau Linow adalah pengalaman yang sangat berkesan. (BARRY KUSUMA)

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com