Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2013, 13:45 WIB
Penulis Ahmad Arif
|
EditorRobert Adhi Ksp

JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivitas Kawah Timbang, Gunung Dieng, masih tetap tinggi hingga pekan kedua, setelah statusnya dinaikkan menjadi Waspada. Bahkan jalan lintas dari Dusun Serang ke Desa Pekasiran dan arah sebaliknya untuk sementara ditutup karena adanya konsentrasi gas yang dianggap berbahaya bagi kehidupan.

"Direkomendasikan agar tidak ada kegiatan masyarakat pada radius 500 m dari Kawah Timbang. Jalan lintas Dusun Serang ke Desa Pekasiran dan arah sebaliknya untuk sementara ditutup karena konsentrasi gas yang melampaui batas aman dan berbahaya untuk kehidupan," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono, Minggu (24/3/2013).

Surono mengatakan, aliran uap air mengandung gas beracun sempat memotong jalan tersebut. "Jika menengok tragedi 1979, jalan tersebut pernah menjadi 'killing field' karena di sana banyak orang meninggal akibat gas beracun," katanya.

Surono menambahkan, berdasarkan pemantauan pada pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat satu kali gempa vulkanik dalam dan satu kali gempa vulkanik dangkal.

"Secara visual teramati uap air disertai gas beracun putih tebal mengalir sejauh sekitar 500 meter dari Kawah Timbang ke arah Selatan (Kali Sat). Belerang tercium lemah-sedang pada radius 1.000 meter dari kawah ke arah barat, dan tercium pekat 1.000 meter ke arah selatan," katanya.

Sementara itu, konsentrasi gas pada zona aman kembali ke jarak sekitar 550 meter di Jalan Kepucukan arah selatan dari Kawah Timbang berdasarkan pengukuran telah dilakukan pada pukul 05.40-06.10 WIB dengan hasil:

Titik I konsentrasi CO2 = 0, H2S = 4 ppm.
Titik II tidak terdeteksi gas.
Titik III CO2 = 0, H2S = 4 ppm.
Titik IV CO2 = 0,7 persen volume, H2S = 40 ppm.
Titik V CO2 = 1,5 persen volume, H2S lebih besar dari 100 ppm.
Titik VI CO2 = 0,6 persen volume, H2S = 39 ppm.
Titik VII CO2 = 0,6 persen volume dan H2S = 53 ppm.

Menurut Surono, konsentrasi gas yang aman bagi kehidupan adalah CO2 lebik kecil dari 0,5 persen volume dan H2S lebih kecil dari 10 ppm di udara bebas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

    Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

    Travel Tips
    Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

    Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

    Travel Update
    Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

    Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

    Travel Update
    4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

    4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

    Jalan Jalan
    3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

    3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

    Jalan Jalan
    Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

    Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

    Travel Update
    Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

    Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

    Jalan Jalan
    Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

    Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

    Jalan Jalan
    Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

    Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

    Travel Tips
    7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

    7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

    Travel Update
    5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

    5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

    Jalan Jalan
    Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

    Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

    Travel Update
    Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

    Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

    Travel Update
    Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

    Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

    Jalan Jalan
    Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

    Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+