Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Akan Kembangkan Wisata Puri

Kompas.com - 28/03/2013, 20:35 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Asosiasi Manajer Hotel di Bali berencana mengembangkan paket wisata "puri" atau peninggalan kerajaan di Pulau Dewata sebagai salah satu upaya pelestarian budaya. "Nanti dengan paket wisata puri ini, para wisatawan dapat belajar menari, memasak, membuat sesajian, dan sebagainya di sana. Sedangkan menginapnya bisa di rumah warga," kata Direktur Eksekutif BHA, Djinaldi Gosana, di Denpasar, Kamis (28/3/2013).

Wisata puri tersebut merupakan bentuk perpaduan antara pengembangan desa wisata dengan aktivitas keluarga puri. Jadi, wisatawan dapat menikmati aktivitas budaya dengan didukung oleh warga di sekitarnya.

"Kami sudah menjajaki beberapa puri di Bali untuk kerja sama ini yakni dengan keluarga Puri Jero Kuta di Denpasar, Puri Kanginan di Karangasem, Puri Gianyar, Puri Kerambitan dan Puri Penebel di Tabanan, Puri Bongkasa di Badung, dan Puri Singaraja," ujarnya.

Ia menambahkan, atraksi wisata yang akan ditampilkan akan difasilitasi oleh keluarga puri. Sementara dari BHA akan membantu perbaikan renovasi puri dan rumah warga yang akan dijadikan tempat menginap.

"Maksud dari wisata ini sama sekali bukan untuk membangkitkan feodalisme, tapi kami ingin menghidupkan kembali kerja sama antara masyarakat dan keluarga puri yang sejak zaman dulu sudah terjalin baik. Kerja sama semacam ini juga kental rasa kegotongroyongan," katanya.

Djinaldi menargetkan, paket wisata puri sudah bisa direalisasikan pada pertengahan tahun ini di saat masa-masa puncak kedatangan wisatawan atau high season. "Umumnya wisatawan dari Eropa dan Amerika yang menyukai jenis wisata kebudayaan seperti ini. Nanti yang menjadi pramuwisatanya juga dari masyarakat sekitar puri," katanya sembari menyebut tarif per malam sekitar Rp 1 juta.

Menurut dia, paket wisata puri sekaligus sebagai jawaban untuk memeratakan kunjungan wisatawan supaya tidak menumpuk di kawasan selatan Pulau Bali. "Target kami minimal ada satu wisata puri di tiap-tiap kabupaten di daerah kita dan mudah-mudahan dengan inisiatif ini menjadi tren wisata baru," tambah Djinaldi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com