Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Kunjungi Pantai dan Gunung

Kompas.com - 01/04/2013, 02:43 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS - Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur perayaan Paskah dimanfaatkan sebagian warga Kalimantan Selatan untuk berwisata ke sejumlah obyek wisata pantai ataupun pegunungan.

Di Pantai Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, misalnya, pengunjung tak hanya menikmati suasana pantai pada siang hari, tetapi juga menyempatkan diri menginap di rumah-rumah warga. Mereka rela merogoh uang Rp 25.000 per orang untuk menginap selama satu malam di pinggir pantai.

”Ada puluhan orang yang menginap dalam dua hari terakhir di rumah warga. Mereka mahasiswa dan karyawan salah satu bank di Banjarmasin,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai Angsana Roni, Minggu (31/3).

Selama ini, Pantai Angsana dikenal sebagai salah satu pantai di Tanah Bumbu yang menghadap langsung ke Laut Jawa. Di pantai ini terdapat sejumlah obyek menarik, termasuk aktivitas nelayan dan terumbu karang yang masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lainnya.

Wisatawan juga ramai berkunjung ke Pegunungan Meratus. Obyek wisata di kawasan ini dikenal dengan Loksado, yang berada di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Selain keindahan alam pegunungan, pengunjung juga bisa melihat aktivitas warga dan merasakan aktivitas kegiatan luar ruang, seperti outbound atau berperahu dengan ranting menyusuri Sungai Amandit, atau merasakan air panas di Tanuhi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan Suriani mengatakan, hampir semua penginapan di Loksado penuh. Pengunjung bukan hanya berasal dari Kalimantan Selatan, melainkan juga dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. ”Warga Kalsel yang berada di luar daerah dan tengah pulang kampung juga datang,” ujarnya.

Padat

Libur panjang di Jawa Timur dimanfaatkan warga untuk bepergian menikmati suasana santai bersama keluarga. Tempat-tempat wisata seperti Gunung Bromo, air terjun Coban Pelangi, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan berbagai lokasi belanja di Kota Malang marak diserbu wisatawan. Akibatnya, arus lalu lintas di wilayah Malang, terutama pada arah Surabaya-Malang terlihat padat. Kemacetan terlihat sampai di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Pada akhir pekan lalu, di kawasan wisata Gunung Bromo di Kecamatan Tosari dan Gunung Penanjakan padat oleh pengunjung. Tomo (34), pengemudi kendaraan sewaan, mengungkapkan, ada sekitar 100 Jeep milik warga Tengger dan warga asal sejumlah daerah lain habis tersewa.

Namun, petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melarang masuknya kendaraan yang bukan Jeep ke lautan pasir. Akibatnya, pengunjung yang mengendarai kendaraan lain memaksa untuk masuk. Tak pelak muncul antrean panjang kendaraan kecil di sepanjang jalan menuju lautan pasir.

”Padahal, tiga hari yang lalu kawasan ini sunyi senyap, sangat sepi, tanpa pengunjung wisatawan. Hanya ada empat ekor kuda dan penunggangnya warga Tengger yang menjajakan jasa tunggangan kuda menuju tangga menuju puncak kaldera Gunung Bromo. Akan tetapi, kini banyak sekali,” kata Yeyen, warga Malang. (WER/ODY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com