Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaring Fulus Turis Arab

Kompas.com - 04/04/2013, 17:21 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Uni Emirat Arab memang terus menunjukan peningkatan. Bahkan secara kumulatif kunjungan wisman asal Uni Emirat Arab Januari-Februari 2013 meningkat 59,8 persen dibanding periode yang sama di tahun 2012, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Peningkatan juga terjadi di negara Bahrain. Wisman asal Bahrain pada periode tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 12,2 persen. Begitu pula dengan wisman asal Mesir yang meningkat sebesar 10,6 persen.

"Kami lihat gejalanya juga dari dalam negeri. Negara dengan mayoritas penduduk Muslim melakukan kegiatan umroh. Di Timur Tengah jadinya ramai. Penduduk sana pun jadi berlibur," kata Dirjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekononomi Kreatif (Kemenparekraf), Esthy Reko Astuti, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Selain itu, lanjut Esthy, adanya codeshare antara Etihad dengan Garuda Indonesia, kemungkinan besar juga mempengaruhi tingkat kunjungan dari negara-negara wilayah Timur Tengah. "Karena ini mempermudah aksesibilitas dan transportasi menuju Indonesia," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Rusmiyati dari Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita). Ia mengakui terjadi peningkatan yang pesat terhadap jumlah kunjungan  wisatawan Arab ke Indonesia. "Mereka datang bisa lebih dari dua minggu bahkan sebulan. Kami akan ada kerja sama dengan Kementerian Agama untuk menekankan kunjungan wisatawan dari Timur Tengah," katanya.

Salah satu pembicaraan tersebut adalah masalah penerbangan yang memberangkatkan orang Indonesia untuk naik haji. Menurutnya, selama ini, penerbangan tersebut kembali ke Indonesia dalam keadaan kosong.

Oleh karena itu, dibahas cara-cara memanfaatkan kondisi tersebut dengan membawa turis Arab ke Indonesia.

"Tahun ini, Kementerian Agama sudah mulai merasakan itu. Mudah-mudahan tidak hanya sekadar janji. Semoga sudah ada keputusan final mengenai hal tersebut. Asita yang akan mengatur paket-paket perjalanannya," kata Rusmiyati.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com