Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Malam di Kota Tua...

Kompas.com - 16/04/2013, 10:36 WIB

MALAM baru saja turun menyelimuti Kota Jakarta. Di kawasan Kota Tua, gedung-gedung berusia ratusan tahun tampak temaram diterpa sinar lampu dari kejauhan. Pelataran Taman Fatahillah, Jakarta Barat, memulai kehidupannya sendiri yang hangat dan santai.

Di tengah kemacetan yang melingkupi Jakarta, sempatkanlah mampir sejenak menikmati suasana di seputaran Kota Tua. Ada denyut yang berbeda, yang eksotis dari suasana malam di tempat itu.

Pelataran Taman Fatahillah, saat ini, jauh lebih layak dinikmati. Ruang publik itu tak lagi dipadati pedagang kaki lima yang mirip pasar tumpah tak beraturan. Para pedagang kaki lima ditempatkan di sejumlah gang masuk ke area Taman Fatahillah. Pelataran di depan Museum Sejarah Jakarta atau dikenal Museum Fatahillah menjadi cukup lapang bagi pengunjung untuk bersepeda, berjalan-jalan, duduk-duduk, atau berbincang-bincang.

Namun, perlu diakui, penerangan di situs bersejarah ini masih belum sebanding dengan luasnya area sehingga pada beberapa bagian terasa minim penerangan.

Akan tetapi, bagi pencinta fotografi, penerangan yang minim ini bisa menjadi cukup eksotik untuk mengabadikan karyanya. Mereka memotret gedung yang terlihat angker, tetapi megah di bawah sorotan lampu. Mereka pun saling memotret.

Banyak pula muda-mudi atau keluarga bergerombol sambil mengobrol dan menikmati makanan yang banyak dijual di sekitar Pelataran Taman Fatahillah. Di bawah pohon-pohon, kini, telah disediakan semacam tempat untuk duduk.

Riang anak-anak kecil berlarian ke sana kemari sambil bercanda. Para penggemar fotografi sibuk dengan kamera masing- masing, memilih obyek foto yang menarik.

Di pinggir pelataran tampak terang lampu-lampu menerangi para pedagang yang menjual berbagai macam barang, mulai dari baju, sepatu, aksesori, hingga pernak-pernik lainnya. Mirip pasar malam, Anda bisa membeli barang-barang itu dengan harga terjangkau.

Pasar malam itu mulai buka pukul 17.00 dan tutup pada tengah malam. Di bagian tepi Kali Besar, pasar malam bahkan tutup sampai dini hari.

Jika lelah berjalan-jalan atau ingin mengisi perut, banyak pedagang kaki lima menawarkan aneka hidangan. Aroma makanan menggoda dari berbagai sudut. Ada jagung bakar, sate padang, nasi goreng, otak-otak, pecel lele, kebab, bakso, kerak telor, burger, dan jus buah.

Denyut malam di kawasan Kota masih mengalir hingga di kawasan sekitar Taman Fatahillah. Ditemani sorot lampu jalanan, Jalan Hayam Wuruk sampai Harmoni yang sibuk dengan aktivitas perdagangan pada siang hari berganti dengan gemerlap lampu billboard restoran yang berderet sepanjang jalan tersebut.

Harmoni Monas

Lalu lintas yang lumayan lancar, karena tak ada kesibukan perdagangan, memberikan pemandangan yang berbeda di Jalan Hayam Wuruk yang dikenal juga sebagai kawasan Roxy. Tampak toko-toko tua yang belum dipugar bersanding dengan toko-toko dengan dekorasi baru.

Rupanya malam memang tak menghentikan denyut kehidupan di Jakarta. Jalan lurus terus ke arah Harmoni hingga Monumen Nasional (Monas), akan ditemukan kehidupan santai ala warga Jakarta.

Kawasan Monas yang di pagi hari sibuk dengan orang-orang yang bekerja di kantor-kantor pemerintah negara dan kota Jakarta, menyisakan bayang-bayang lampu jalanan di malam hari. Dari kejauhan tampak pucuk Monas yang megah disinari lampu sorot. Memang, pada malam hari Anda tidak bisa naik ke atas puncaknya karena pelayanan untuk ke sana sudah tutup. Hanya lampu-lampu indah yang menghiasi Monas dan membuatnya lebih menawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com