Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Kurang, Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Rendah

Kompas.com - 19/04/2013, 08:21 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan nusantara ke desa wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih rendah. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, Shavitri. "Kondisi itu disebabkan upaya untuk mempromosikan desa wisata selama ini masih kurang. Hal itu terjadi karena keterbatasan anggaran," katanya di Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (18/4/2013).

Selain itu, menurut Shavitri, pada diskusi bertema "Desa Wisata DIY: Daya Saing, Inovasi, dan Keberlanjutannya", masyarakat lokal juga belum memahami keberadaan desa wisata di Kabupaten Sleman. "Hal itu menunjukkan strategi komunikasi pemasaran pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara ke desa wisata Kabupaten Sleman masih menghadapi masalah," katanya.

Shavitri melanjutkan, jumlah wisatawan nusantara yang mengunjungi desa wisata dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Meskipun pernah meningkat dari 2007 ke 2008, pada 2009 sempat mengalami penurunan drastis. "Persentase kunjungan dikatakan rendah karena pada 2010 jumlah desa wisata di Kabupaten Sleman mengalami penurunan menjadi hanya 37 desa wisata dalam lima tahun terakhir," katanya.

Oleh karena itu, strategi komunikasi pemasaran perlu dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman dan para pelaku usaha desa wisata.

Selain itu juga diperlukan berbagai strategi kreatif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di desa wisata Kabupaten Sleman, di antaranya melalui agenda yang secara tidak langsung memperkenalkan daya tarik desa wisata kepada wisatawan nusantara dan berbagai aktivitas yang berada di dalamnya.

"Strategi media juga penting untuk mempublikasikan desa wisata di media cetak, media elektronik, media online, brosur, leaflet, booklet, dan bioskop," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com