Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Hemat Wisata ke LN? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 10/05/2013, 08:36 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Selalu ada trik agar wisata ke luar negeri bisa lebih terjangkau, minimal lebih menghemat pengeluaran. Berikut beberapa tips agar wisata ke luar negeri bisa lebih hemat.

Pilih negara bebas visa. Biaya pembuatan visa memang bisa menguras anggaran berwisata. Contoh saja untuk visa ke Jepang, wisatawan asal Indonesia harus merogoh kocek sebesar Rp 300.000.

Nah, triknya adalah mengunjungi negara-negara bebas visa. Bagi warga negara Indonesia, ada beberapa negara yang bebas visa. Negara-negara masuk dalam ASEAN, kecuali Myanmar, merupakan negara bebas visa bagi WNI. Maroko, Makau, dan Hongkong, juga menerapkan bebas visa bagi WNI.

Cari negara dalam satu kawasan. Jarak selalu menentukan biaya, sebab biaya penerbangan bisa menghabiskan 50 sampai 70 persen dari anggaran perjalanan. Jadi, lebih hemat bila Anda memilih negara tetangga sebagai destinasi wisata.

Pilihan lain yang dapat menghemat adalah negara yang masih dalam satu kawasan, misalnya di kawasan benua Asia. Cek juga soal penerbangan, jika Anda penerbangan langsung, maka tiket pesawat pun bisa lebih murah.

Menjelajahi satu destinasi. Anda akan lebih berhemat jika melancong di satu destinasi saja. Misalnya Anda ingin ke China, maka cukup mengelilingi Beijing saja untuk lebih menghemat. Bandingkan jika Anda ingin mengeksplorasi keseluruhan negara, ongkos transportasi pun akan membengkak.

Oleh karena itu, pilih destinasi yang memang menawarkan banyak obyek dan aktivitas wisata. Carilah yang sesuai dengan kesukaan Anda. Jika Anda penggemar sejarah, pilih destinasi yang merupakan kota heritage. Penggemar pantai, pilih destinasi kepulauan yang dikelilingi lautan.

Pilih waktu di luar musim padat kunjungan. Bisa dibilang setiap destinasi wisata di dunia memiliki musim padat kunjungan yang berbeda-beda. Walaupun pada umumnya keramaian berpusat di musim dingin atau akhir tahun, juga saat musim panas atau di tengah tahun.

Hindari melancong di musim padat kunjungan, karena harga-harga cenderung meroket. Selain juga terlalu ramai membuat liburan jadi tak nyaman.

Jika Anda berniat berwisata ke taman-taman wisata yang diperuntukan bagi anak-anak, sebut saja seperti Disneyworld, maka hindari saat musim liburan sekolah di destinasi tersebut. Di beberapa kota di Eropa dan Amerika Serikat, akhir tahun saat Natal dan Tahun Baru merupakan musim padat kunjungan.

Sementara di kawasan tropikal dengan nuansa pantai, musim padat kunjungan adalah di saat musim kemarau di sekitar bulan Juni-Agustus. Beberapa negara dengan resor ski bersalju, maka musim padat kunjungan adalah di musim ski di bulan November dan Desember.

Beli paketan. Coba cek di biro perjalanan wisata online maupun konvensional di destinasi setempat ataupun di Indonesia. Biasanya biro perjalanan wisata menjual paketan berupa tiket pesawat, hotel, dan rental mobil.

Jangan salah, seringkali membeli paketan malah lebih murah dibanding Anda belinya secara lepasan. Bisa juga cek maskapai, karena saat ini maskapai banyak yang menjual paket antara tiket pesawat dan hotel.

Hemat hotel via internet. Urusan pemesanan hotel bisa Anda cari lewat internet. Beberapa situs menjual vocer diskon hotel. Dengan vocer ini, Anda bisa menghemat hingga 50 persen. Pintar-pintar saja mencari yang sesuai destinasi incaran Anda.

Beberapa situs khusus pemesanan hotel juga bisa menjadi pilihan Anda untuk menghemat. Sebab situs tersebut biasanya menjual dengan tarif khusus untuk agen wisata. Pilihan lain adalah situs yang memberikan alternatif penginapan di hostel, rumah pribadi, maupun apartemen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com