Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shanghai dari Pedestrian Nan Lebar Berhias

Kompas.com - 11/05/2013, 14:22 WIB
Windoro Adi

Penulis

Hangat dan apik

Jika trotoar di kawasan pencakar langit di Pudong dibangun lebar dan terbuka mengantar para pedestrian menyaksikan kemegahan Shanghai, maka trotoar di kawasan Jing'an dibangun lebih hangat dan apik. Lebarnya hanya sekitar lima meter.

Tepian trotoar dihiasi deretan tanaman bunga cerah didominasi paduan warna merah jambu-merah-merah marun, dan ungu. Sebagian lain tepian trotoar di hiasi taman-taman.

Perjalanan, Sabtu (4/5/2013) pagi itu, berawal dari hotel berbintang empat Equatorial di Jalan Yan-an Barat menuju kawasan Candi Jing'an.

Sekitar 20 meter di depan halaman hotel, kami naik tangga jembatan penyeberangan orang. Lantai tangga dan lantai jembatan dibuat dari bahan yang tidak licin berbentuk mirip pecahan kaca lembut berwarna coklat.

Lengan jembatan terbuat dari tiang dan tiga pipa besi berlapir krom berdiameter sekitar 20 sentimeter. Terkesan kokoh menjadi pegangan para pedestrian. Jembatan terdiri dari beberapa persimpangan, sambung menyambung dengan persimpangan lain.

Selain tiang-tiang beton bergaris tengah sekitar dua meter, jembatan ini mendapat konstruksi utama satu pipa baja berdiameter sekitar 50 sentimeter.

Para pedestrian tak lagi khawatir melintas banyak persimpangan jalan raya yang sibuk di bawahnya. Mereka juga tak khawatir lagi tersesat karena di jembatan selebar lima meter itu dipasang petunjuk arah dilengkapi peta petunjuk arah yang dipasang di tiang-tiang setiap persimpangan jembatan.

Meski tak berlampu dan beratap, jembatan terasa nyaman dan aman karena tak satu pun papan iklan, pedagang kaki lima, pengemis, tempat tongkrongan para preman, ada di sana.

Menjelang turun ke kawasan Jing'an, tampak dua tangga -ke bawah bertangga biasa, dan ke atas dengan eskalator. Sampai di trotoar, terhampar tanaman penuh bunga di tepian kiri trotoar, dan di pembatas tengah jalan raya.

Sisi kanan jalan dihiasi taman memanjang sampai taman utama di Jalan Jiang'an. Benar, trotoar membawa kami ke Candi Jing'an di Jalan Jing'an. Di sebelah candi megah ini terdapat mal, sedang di seberangnya terhampar taman utama.

Para pejalan kaki pria umumnya memakai kemeja berjas, sedang kaum perempuannya lebih kasual dengan dandanan seksi warna-warni.

Di halaman samping dan belakang mal tampak deretan tenda dan kios-kios kaki lima.

Menghabiskan hari tua

Di taman utama, trotoar melebar hingga 15 meter. Kiri kanan trotoar ditumbuhi pepohonan rindang, tanaman hias semak dan perdu, serta rerumputan dan bebatuan yang ditata apik. Di beberapa sudut berdiri restoran dan galeri mirip suasana di Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com