Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Promosikan Pariwisata NTT di Bali

Kompas.com - 15/05/2013, 19:42 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggelar promosi pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 24-26 Mei 2013 di Denpasar, Bali. "Promosi pariwisata ini akan dihadiri pelaku usaha travel agent dan pariwisata seluruh Indonesia," kata Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Indonesia Provinsi NTT, Hans Rumat, di Kupang, Rabu (15/5/2013).

"Sudah ada pemberitahuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahwa akan digelar promosi pariwisata NTT di Bali. Asita NTT juga sudah menyampaikan kepada seluruh anggotanya untuk hadir di Bali," katanya.

Menurut Hans, kehadiran pimpinan travel agent dalam arena promosi itu penting, untuk menangkap peluang kerja sama pariwisata dengan travel agent atau pelaku pariwisata lainnya dari seluruh Indonesia yang akan menghadiri pekan promosi pariwisata NTT itu.

Dia meminta pimpinan travel agent untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, mengingat masa depan pariwisata NTT bakal berkembang baik, setelah biawak raksasa Komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia.

Selain itu, ke depan, para wisatawan dari berbagai belahan dunia tentu akan jenuh dan ingin mencari destinasi baru di luar Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur adalah salah satu destinasi baru yang diminati wisatawan.

"Saya sudah minta pimpinan travel agent untuk pergi ke Bali dan berkomunikasi dengan para pebisnis pariwisata. Bangun kemitraan yang saling menguntungkan," katanya.

Menurut Hans para travel agent tidak bisa hanya fokus pada penjualan tiket pesawat terbang atau kapal laut, tetapi sudah harus mulai melirik paket perjalanan wisata, yang dari segi bisnis sangat menguntungkan.

NTT, lanjut Hans, dengan berbagai potensi parwisata seperti danau tiga warna Kelimutu, perburuan ikan paus secara tradisional di Lamalera, Lembata dan Komodo di Labuan Bajo akan menjadi impian para petualangan untuk mengunjungi daerah itu. "Mengenai akomodasi akan diberikan secara gratis selama berada di Bali," tambah Hans Rumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com