Jailolo Tampil di Panggung Atas Air Terbesar di Indonesia

KOMPAS.com - Penampilan "Sasadu on The Sea" tadi malam, Sabtu (18/5/2013) yang merupakan puncak "Festival Teluk Jailolo 2013" berhasil memikat perhatian pengunjung. Semua yang khas dari Jailolo dan Halmehera Barat seperti terangkum dalam satu cerita di atas panggung.

Drama musikal karya Eko Supriyanto ini menampilkan berbagai adegan mulai dari cerita burung bidadari, tarian Sara Dabi-dabi hingga keanggunan tiupan saksofon. Selain menarik pagelaran ini juga berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai panggung di atas air yang terbesar di Indonesia

Pagelaran Sasadu on The Sea sebagai puncak acara Festival Teluk Jailolo 2013. (Foto: Kompas Images/Vitalis Yogi Trisna)

Pentas "Sasadu on The Sea" sendiri berlatar belakang kehidupan Suku Suhu yang memiliki inti pesan sebuah bentuk kesederhanaan keluarga di Jailolo. Eko sang arsitek mengaku terinspirasi oleh bentuk rumah Sasadu dalam menggarap karya kreatif yang berisi tarian dan drama musik ini.

Pagelaran Sasadu on The Sea sebagai puncak acara Festival Teluk Jailolo 2013. (Foto: Kompas Images/Vitalis Yogi Trisna)

Karya fenomenal ini melibatkan 250 anak muda di Jailolo. Bentuk pemilihannya melalui seleksi ketat dengan mendatangi sekolah-sekolah. Selama berbulan-bulan mereka berlatih untuk mempersiapkan konser yang terbilang spektakuler ini.

Pagelaran Sasadu on The Sea sebagai puncak acara Festival Teluk Jailolo 2013. (Foto: Kompas Images/Vitalis Yogi Trisna)

Festival Teluk Jailolo tahun ini memang meninggalkan berbagai kenangan menarik. Para turis dimanjakan oleh berbagai eleman pariwisata, mulai dari keindahan biota laut melalui diving, kesenian daerah dan kuliner seperti Orom Sasadu, hingga panggung "Sasadu on The Sea".

Jailolo sendiri merupakan kecamatan di Halmahera Barat dengan luas sekitar 2.755 kilometer. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan laut. Daerah dengan pesona alam bawah laut yang indah ini juga memiliki sumber daya rempah-rempah yang melimpah.