Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Atlet Berprestasi yang Harus Kehilangan Kaki..

Kompas.com - 27/05/2013, 10:04 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Cacat bukan berarti hidup berakhir begitu saja. Itulah filosofi hidup Aishah Samad. Dia adalah atlet berprestasi yang mewakili Singapura dalam cabang olahraga panahan. Salah satu prestasi yang pernah dia persembahkan adalah medali perunggu Sea Games 2003.

Sayangnya, infeksi bakteri ganas memutarbalikkan kehidupan Aishah. Bakteri ganas itu merenggut kedua kakinya. Sampai saat ini tidak diketahui dari mana asal bakteri tersebut, sekalipun dia pernah mendapatkan perawatan intensif selama tiga bulan di Rumah Sakit Changi.

Masa-masa sulit jelas menghadang Aishah, wanita yang kini berumur 40 tahun. Namun, masa kritis sudah dilewatinya, meski kedua kakinya harus dipotong untuk mencegah penyebaran infeksi bakteri ke bagian lain tubuhnya.

Semula, hidup menjadi sangat berat bagi Aishah. Apalagi ketika berada di tempat umum, banyak mata melirik kondisi kakinya. Pelan-pelan, keadaan mulai membaik seiring penerimaan diri atas kondisinya, ditambah kehadiran kaki palsu menggantikan sepasang kakinya.

Aishah pun kembali ke lapangan tembak, menjadi pelatih cabang olah raga menembak. Dia juga dipilih menjadi duta kampanye untuk menginspirasi orang-orang melewati masa-masa sulit kehidupan.

Menutup wawancaranya dengan Stomp Singapura, Aishah menegaskan moto yang menjadikannya tangguh menghadapi kehidupan. Sekalipun kini cacat, tegas dia, bukan berarti hidup sudah berakhir untuknya. "Saya tetap sama seperti Aishah yang sebelumnya, hanya tidak sempurna, I want, I can, and I will succeed" ujar dia lugas.

Sumber: Stomp Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com