Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lezat dan Segarnya Sup Ikan Khas Subang

Kompas.com - 27/05/2013, 19:50 WIB

KOMPAS.com - Jika hendak berkunjung ke Kabupaten Subang dari arah Bandung, tak ada salahnya mencoba sup ikan khas Subang. Ada dua rumah makan di Jalan Cagak, Kabupaten Subang  yang menyuguhkan sup ikan air tawar yaitu Rumah Makan (RM) Sangkuriang dan RM Abah.

Di RM Abah tersedia sup ikan gurame, nila dan mas. Masing-masing, memiliki cita rasa kelezatan yang berbeda.  "Sup ikan gurame tulang durinya tidak banyak. Sup ikan mas cukup banyak dan sup ikan nila tidak jauh beda seperti ikan gurame," kata Juru Masak RM Abah, Solehudin, belum lama ini.

Rasa dominan dari sup ikan versi RM Abah ini diantaranya, bumbu racikan untuk sup, rasa gurih mendominasi, dengan kuah yang bening bercampur minyak. "Minyak itu sebenarnya dari ikan yang sebelum di bikin sup, digoreng terlebih dulu. Kalau ikan tidak digoreng dulu, nanti dagingnya hancur. Sup ikan ini lebih mengedepankan pada kualitas rasa bumbu," kata dia.

Di RM Abah ini, kuah sup ikan yang bening serta rasa gurih yang mendominasi, berpadu dengan rasa pedas merica yang menyegarkan plus aroma saledri dalam kuahnya.

"Resep bumbu sup ikan ini asli dari Abah, pemilik tempat makan ini. Sup ikan ini dijual per ekor, untuk sup ikan gurame ini dibanderol Rp 70.000, ikan nila Rp 50.000, dan ikan mas Rp 25.000 per potongnya," kata Soleh.

RM Sangkuriang, juga menawarkan menu sup ikan  gurame, nila, dan mas. Manager Operasional RM Sangkuriang, Erwin Saleh mengatakan bahwa ikan air tawar di Subang berbeda dengan ikan-ikan lainnya. Sehingga, karena itulah ikan tawar di selatan Subang ini lebih nikmat diolah dengan sup hingga kemudian dinamakan sup ikan.

"Ikan air tawar di Subang itu berbeda dengan ikan lain pada umumnya. Selain itu, ikan yang akan disup diambil langsung dari kolam peternakan ikan khusus dan bukan ikan yang diambil dari mesin pendingin," kata Erwin.

Sup ikan yang paling diminati  sup ikan gurame dan nila, karena dua jenis ikan ini tidak banyak duri halus di tubuhnya, tidak seperti ikan mas.

"Yang istimewa dari sup ikan di sini adalah menggunakan honje yang berpengaruh memberikan rasa segar dari kuah sup ikan tersebut," ujarnya.

Mita (27), karyawan RM Sangkuriang menambahkan, dari semua jenis sup ikan yang ditawarkan, sup ikan gurame menjadi primadona di tempat ini.

Ikan gurame tidak memiliki banyak tulang, sangat nikmat dihidangkan dengan kuah bening disertai racikan bumbu khas restoran itu. Kuah sup ikan yang dilengkapi bawang daun, bawang merah dan bawang putih, serta tambahan surawung, menjadikan sup ikan ini segar dalam setiap kunyahannya.

"Sup ikan di sini bening dan tidak banyak tambahan bumbu macam-macam. Ada ramuan khas dari pemilik rumah makan ini," kata Mita (27).

Mita menegaskan, sup ikan ini langsung dari peternakan yang ada di sekitar rumah makan tersebut, bukan ikan yang dibekukan di lemari es.

"Ikannya masih ikan segar karena ketika dipesan, ikannya langsung ngambil di kolam ternak kemudian diolah menjadi sup ikan," kata Mita.

Di RM Sangkuriang ini sup ikan gurame dibanderol Rp 11.000 per ons, sementara untuk sup ikan nila Rp 10.000 per ons, dan sup ikan mas Rp 9.000 per onsnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com