PADANG, KOMPAS.com - Pantai Air Manis di Padang, Sumatera Barat memang bukan tempat penangkaran penyu tetapi pada Jumat (7/6/2013), pantai indah ini menjadi lokasi pelepasan 300 ekor penyu oleh peserta Tour de Singkarak (TdS) 2013. Pebalap dan official tim tampak antusias membebaskan tukik-tukik kecil ke laut lepas. Mereka begitu menikmati waktu rihat satu hari dalam balapan TdS yang baru tahun ini diterapkan.
Oscar Pujol Munoz dan Fatahillah Abdullah dengan pakaian santai rela berbasah-basahan untuk mengantar hewan yang dilindungi itu ke alam bebas. Pujol mengutarakan pada Indonesia.travel bahwa ini adalah pengalamannya yang pertama melepaskan anak penyu ke laut lepas dan ia sangat bergembira.
Tukik-tukik yang dilepaskan di Pantai Air Manis ini diambil dari tempat penangkaran penyu dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pariaman. Jenis anak penyu yang dilepas tersebut adalah penyu lekang, penyu hijau dan penyu sisik.
Pantai Air Manis merupakan salah satu tujuan wisata di Kota Padang dan menjadi lokasi dari legenda terkenal Nusantara, yaitu Kisah Maling Kundang. Di sudut kanan pesisir pantai ini ada batu mirip manusia sedang bersujud yang dipercaya masyarakat setempat sebagai Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu karena durhaka kepada ibunya.
Pantai Air Manis. (Foto: Dok Indonesia.Travel)
Selain itu, di Pantai Air Manis juga terdapat Pulau Pisang yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki ketika pasang surut. Pesisir pantainya terbilang luas dan ombaknya juga dapat dijadikan lokasi selancar. Pantai Air Manis berada di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Wisatawan dapat mencapainya menggunakan kendaraan umum dari Bandara Internasional Minangkabau atau angkutan umum yang melayani rute tersebut. Pantai ini tidak jauh dari pusat Kota Padang. Butuh waktu sekitar 30 menit.
Setelah satu hari rihat balapan, keesokan harinya, Sabtu (8/6/2013), peserta TdS melanjutkan etape 6 dari Pariaman ke Painan sejauh 144,5 km.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.