Elang-elang itu tinggal di dua lokasi berbeda, yakni kandang rehabilitasi dan kandang persiapan lepas liar. Kandang rehabilitasi relatif lebih kecil yang terdiri atas enam kandang. Biasanya elang yang sudah ”lulus” di kandang ini dipindahkan ke kandang persiapan.
Kandang tersebut berada lebih masuk ke kawasan hutan, berdimensi 15 meter x 20 meter dengan pohon dan tumbuhan alami di dalam kandang. Boleh dikata, kandang itu ”dicangkok” di tengah hutan untuk memberi nuansa lebih alami.
Jatah makanan diminimalkan karena burung diharapkan bisa mencari mangsa di luasan kandang persiapan itu.
Menurut Arsa, waktu yang dibutuhkan untuk rehabilitasi dan persiapan sangat beragam, tergantung elang. Persiapan bisa dilakukan dalam hitungan bulan, tetapi ada yang membutuhkan waktu tahunan. Sebagian besar elang yang disimpan di lokasi ini berasal dari penyitaan atau dari masyarakat.
Elang-elang tersebut sudah ”lupa” cara berburu karena sebelumnya hanya dimasukkan dalam kandang.
”Buat saya, ini menarik karena menjadi tahu proses sebelum elang dilepas liar sekaligus melihat elang itu di alam,” kata Alex Perdana (26), warga Cibinong, Kabupaten Bogor. Yuk, belajar soal elang.... (Antony Lee)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.