Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Telur Berdiri hingga Cuci Perahu Keramat

Kompas.com - 14/06/2013, 15:06 WIB

”Selain dimeriahkan dengan 2.600 letupan kembang api, di atas sungai ini juga akan dimeriahkan dengan permainan cahaya sinar laser. Di sepanjang sungai ini akan dipasang lampion. Kalau kembang api dan lampion dipasang siang hari, rasanya tidak meriah dan kurang afdal,” kata Reza.

Sebanyak 300 lampion warna-warni dipasang, 150 lampion di antaranya dipasang di bagian turap Cisadane dan 150 lainnya di sepanjang Jalan Letda Dadang Suprapto. Selain itu, replika naga raksasa sepanjang 35 meter dengan diameter 1 meter dipasang di punggung jembatan Gerendeng.

Festival ini akan diisi, antara lain, dengan lomba adu cepat perahu naga, lomba dayung tingkat nasional, membuat bacang terbesar, mengikat bacang, dan perahu hias. Tak lupa pameran produk-produk dan kuliner khas Benteng (sebutan daerah Tangerang), seni budaya tradisional berupa liong, barongsai, gambang keromong, dan lain-lain.

Penyelenggaraan tahun ini adalah perayaan ke-10 kali sejak tahun 2003. Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, festival ini akan terus digelar sebagai upaya melestarikan keragaman budaya yang ada di Kota Tangerang. Keragaman sebuah kota yang dihuni pendatang dari China, Betawi, Jawa, dan kelompok etnis lainnya. Dengan adanya festival ini, masyarakat juga diajak untuk menjaga kebersihan Sungai Cisadane sekaligus menjaga, memelihara, dan melestarikan budaya setempat.

Penasihat Panitia Perayaan Peh Cun dari Boen Tek Bio, Sugianto, mengatakan, festival ini ingin menghidupkan kembali dan melestarikan kekayaan budaya Peh Cun seperti yang dilakukan puluhan tahun lalu.

Festival Cisadane sudah menjadi ikon bagi Pemerintah Kota Tangerang dalam memberdayakan kebudayaan Tionghoa di daerah ini sekaligus melestarikan Sungai Cisadane. Tradisi ini akan terus dipertahankan dengan cara terus-menerus menggelar Festival Cisadane. Tak muluk-muluk. Paling tidak, pelestarian budaya dan wisata bahari Sungai Cisadane bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri mengunjungi Kota Tangerang. (Pingkan Elita Dundu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com