Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2013, 19:23 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Berlibur tak melulu menikmati pemandangan alam ataupun sekadar bersenang-senang. Bagaimana jika mengajak si kecil mengisi liburan sekolah dengan kegiatan edukatif seperti belajar bercocok tanam?

Tak sulit untuk mencari lahan yang bisa digarap layaknya petani sungguhan menggarap sawahnya. Sebab, Ancol Taman Impian telah menyediakan lahan yang bisa diolah hingga menghasilkan berbagai hasil bumi. Bedanya, di sini luasnya berukuran lebih kecil.

Belajar menanam ala petani bisa dilakukan di Learning Farm Ocean Ecopark Ancol Taman Impian Jakarta. Wahana yang lebih menyasar kepada anak-anak dan keluarga ini siap untuk mengedukasi pengunjung untuk mengenal sayuran dan tanaman bahkan proses tumbuh kembang mereka.

Setiap wahana memang dikreasikan dalam bentuk lahan-lahan pertanian yang siap digarap. Terlihat pula beberapa tanaman telah tumbuh besar menunggu masa panen. Tetapi ada juga yang masih menjadi bibit, terkubur di dalam tanah.

Saat datang ke sini, pengunjung bisa belajar menjadi petani. Sebelumnya, diberikan pengarahan oleh fasilitator tentang pengenalan sayuran dan tanaman, bagaimana cara menanam, pemberian pupuk, perawatan tanaman melalui cara penyiraman hingga masa panen. Selain itu juga dijelaskan tentang pembuatan pupuk kompos yang merupakan pupuk organik yang baik untuk tumbuhan.

Setelah menanam, juga dipraktekkan cara membuat telur asin. Setiap pengunjung akan mendapatkan telur bebek yang akan diolah menjadi telur asin. Telur tersebut akan diolah secara tradisional agar menjadi telur asin.

Proses pembuatan telur asin memang memakan waktu cukup lama. Maka, pengunjung bisa membawa pulang telur yang sedang berproses menjadi telur asin tersebut dan menikmatinya di rumah.

"Telur asin dibuat di sini nanti hasilnya bisa dibawa pulang semua,"ujar Suprayitno dari Learning Farm Ocean Ecopark.

KOMPAS.com/Fitri Prawitasari Learning Farm Ocean Ecopark di Ancol Taman Impian Jakarta
Bukan hanya bercocok tanam, Learning Farm juga mengenalkan hewan ternak. Ada hewan ternak sungguhan dipelihara menempati kandang berbeda-beda sesuai dengan jenis mereka. Ada ayam, bebek, kelinci, dan kambing.

"Ada pengenalan ternak seperti kelinci, bebek. Itu mungkin pengenalan saja dan cara-cara merawat mereka," kata Suprayitno.

Untuk dapat menjadi petani dalam satu hari dikenakan biaya Rp 50.000 dengan minimal rombongan 25 orang. Paket tersebut dinamakan "Paket Pelajar". Namun pada paket pelajar, pengunjung tak dapat menikmati hasil panen, hanya menanam saja.

Sedangkan bila ingin menanam sekaligus menikmati hasil panen, pengunjung bisa memilih "Paket Keluarga" seharga Rp 500.000 untuk empat anak dan dua orang dewasa.

"Ada paket keluarga, yang ini baru bisa panen. Ditanam, ditunggu sampai panen. Misal panen bayam nanti sebulan kemudian dia ke sini lagi untuk memanen bayamnya," tutur Suprayitno.

Jadi, berminat untuk kursus menjadi petani? Datang saja ke Learning Farm Ocean Ecopark Ancol Taman Impian. Namun sebelumnya, lakukan pemesanan terlebih dahulu ke loket-loket yang ada di sekitar kawasan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com