Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Bromo Membludak, Tumpukan Sampah Meningkat

Kompas.com - 03/07/2013, 16:16 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pengunjung wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo dan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang dikelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meningkat selama liburan sekolah.

"Kunjungan wisata di Bromo dan Semeru pada saat liburan sekolah memang luar biasa, bahkan total kunjungan mencapai lebih dari 50 ribu orang selama bulan Juni 2013," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari kepada Antara, Senin (1/7/2013).

Menurut dia, jumlah kunjungan ke Gunung Bromo masih lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kunjungan ke Semeru karena pendakian ke gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu memerlukan fisik yang prima dibandingkan Bromo.

"Selama liburan, pada hari biasa rata-rata jumlah kunjungan sebanyak 1.000 orang dan pada hari Sabtu-Minggu meningkat rata-rata 5.000 orang, padahal pada hari normal jumlah kunjungan kurang dari 500 orang per hari," paparnya.

Peningkatan jumlah pengunjung itu, lanjut dia, juga berdampak pada peningkatan jumlah sampah yang dibuang sembarangan oleh wisatawan, sehingga mengganggu ekosistem di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

"Saya imbau wisatawan memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat yang dapat merusak ekosistem kawasan TNBTS," tuturnya.

Ayu menuturkan petugas juga masih menjumpai kendaraan pengunjung selain jeep empat roda 4x4 melintas di savana dan laut pasir Gunung Bromo, padahal pihaknya membatasi kendaraan yang melintas dengan tujuan untuk menjaga ekosistem kawasan yang saat ini kondisinya banyak menurun.

"Dengan pembatasan tersebut, kendaraan roda empat yang melintas kurang dari 1.000 unit per hari," katanya.

Namun, pada saat liburan kadang-kadang dimanfaatkan juga oleh oknum-oknum yang menetapkan tarif kendaraan jeep di atas harga yang telah disepakati dan hal itu merugikan wisatawan. Pihaknya meminta pengunjung mencatat nama dan kendaraan jeep itu untuk dilaporkan kepada paguyuban jeep.

"Petugas TNBTS akan memasang portal di beberapa titik dan rambu-rambu penunjuk jalan dalam waktu dekat, sehingga kendaraan yang melintas tidak menjelajah di kawasan secara liar yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan kecelakaan karena pengemudi tidak tahu lokasi yang dilalui," ujarnya.

Ia juga mengimbau wisatawan tidak membawa anak balita pada saat berwisata ke Gunung Bromo dan Semeru karena membahayakan kondisi kesehatan balita tersebut dan suhu yang cukup rendah mencapai 5-15 derajat celcius.

"Selama Juni tercatat tiga kejadian kecelakaan yakni satu pendaki Semeru meninggal dunia karena serangan jantung dan dua kecelakaan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com