Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2013, 15:48 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Apa yang harus dilakukan kalau transit sampai 12 jam? Tengah malam pula. Membayangkannya saja sudah membosankan dan mengesalkan. Kalau di negara ASEAN, bisa keluar bandara karena bebas visa, kalau negara yang harus pakai visa? Kalau 12 jam mungkin bisa keluar bandara, kalau 6 jam adalah waktu yang nanggung. Mau keluar bandara terlalu mepet, di bandara saja juga membosankan tentunya.

Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan saat transit lama di bandara.

1. Belanja
Bandara biasa menawarkan barang dengan harga lebih murah di toko duty free atau bebas pajak. Kalau tidak belanja, toko–toko di bandara bisa membuat mata lebih segar sekadar window shopping atau cuci mata sehabis bosan di atas pesawat.

Kadang belanja di bandara transit membuat penumpang buta mata, apalagi belanja suvenir. Harus diperhatikan bujetnya, jangan sampai uangnya tersedot banyak hanya untuk belanja di bandara. Perhitungkan juga, jangan sampai terlalu banyak barang belanjaan hingga menyusahkan kita menentengnya saat jalan nanti.

2. Makan dan minum
Transit di bandara adalah kesempatan bagus untuk mencicipi makanan dan minuman khas lokal. Pastinya, banyak pilihan tempat menjajakan makanan dan minuman khas lokal di bandara walau biasanya agak mahal, tapi kadang uang yang dikeluarkan tidak seberapa dibanding dengan pengalamannya.

3. "Gadget"
Free Wi-Fi spot yang banyak di sudut–sudut bandara adalah cara paling murah meriah saat transit, istirahat sambil berselancar di dunia maya. Bisa chatting, skype, atau sekadar unggah status di jaring sosial. Cari permainan online menarik, mendengarkan musik, dan menonton film melalui internet.

4. Baca
Membaca saat transit adalah pilihan favorit para penumpang pada umumnya. Disarankan bacalah buku yang ringan, seperti novel, komik, majalah, atau koran. Jangan baca bacaan yang berat. Kasihanilah tubuh kita, perjalanannya sendiri sudah melelahkan, apalagi sampai harus ditambah bacaan yang berat.

5. Menikmati fasilitas bandar udara
Cari tahu fasilitas apa saja yang ada di bandara transit, maksimalkan fasilitasnya, apalagi yang gratis. Di bandara–bandara besar di negara maju, biasanya banyak menyediakan taman, kursi tidur, Wi-Fi gratis, kursi pijat, sampai perpustakaan. Transit lama pun menjadi tidak membosankan lagi.

Agar tidak lupa saat menikmati fasilitas di bandara, pasang alarm di gadget atau jam tangan. Jangan sampai, keasyikan jalan–jalan dalam bandara yang luas, atau bahkan tidur atau ketiduran, membuat kita telat ke gate selanjutnya. Ingat baik–baik nomor dan posisi gate keberangkatan selanjutnya. Di bandara besar seperti di Hongkong, Dubai, atau Singapura misalnya, karena banyak gate-nya, kadang membuat para penumpang kesulitan untuk menemukannya.

6. Jalan–jalan keliling kota
Ada beberapa negara yang memperbolehkan tiket transit untuk keluar bandara walaupun negara asalnya tidak bebas visa, misalnya Korea Selatan. Kita cukup menunjukkan tiket transit ke petugas imigrasinya. Bandara juga memberikan layanan tur kota Seoul bagi pemegang tiket transit. Taiwan juga memperbolehkan pemegang visa Amerika Serikat untuk bisa mengunjungi negaranya, termasuk saat transit. Jika transit di negara ASEAN, kita bisa bebas keluar bandara karena bebas visa.

Penting diperhitungkan adalah waktu transit. Pastikan jalan–jalan ke kotanya tidak membuat telat kembali ke bandara. Perhatikan tingkat kemacetan dan transportasi tercepat antara bandara dan kota.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Jalan Jalan
10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

Jalan Jalan
Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

Travel Tips
Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Jalan Jalan
7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

Jalan Jalan
Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Travel Update
Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Travel Tips
Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Travel Update
Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Jalan Jalan
Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com