Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Berlibur? Kenali Dulu Jenis dan Tujuan Wisata

Kompas.com - 01/08/2013, 08:56 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah dengar komentar teman Anda seperti ini? "Biasa saja tempatnya, sama kayak Borobudur. Nggak ada bedanya”. “Ini sih sama aja ke Bali”.

Sangat disayangkan, jauh–jauh liburan ke luar negeri, bukannya menikmati justru menyesali. Sebenarnya, penyesalan seperti ini bisa dihindari sejak menyusun tempat tujuaan. Kuncinya adalah kenali jenis tujuan wisata.

Menentukan tujuan wisata seharusnya sesuai dengan minat dan hobi. Kalau tidak maka liburan menjadi tidak menyenangkan karena tidak bisa menikmati secara maksimal. Tempat macam apa yang bisa bikin bahagia atau yang ingin diketahui lebih dalam lagi?

Setidaknya, ada 4 jenis tujuan wisata yang bisa dijadikan pilihan sesuai minat dan hobi.

1. Heritage atau biasa disebut warisan atau peninggalan peradaban sejarah

Di tempat seperti ini akan banyak bangunan tua dengan sejarahnya masing-masing. Gaya hidup penduduk lokalnya juga masih asli dan menjunjung tinggi budaya lokal. Wilayah sekitar peninggalan sejarah dilindungi baik oleh negara maupun dun ia internasional.

Pilihan makanan dan transportasinya masih banyak yang lokal. Kalau tertarik dengan sejarah atau berniat kabur dari ingar bingar kota dan kantor yang super sibuk, biasanya heritage menjadi pilihan. Beberapa contoh wisata heritage antara lain: Angkor Wat di Kamboja dan Malaka di Malaysia.

2. Lingkungan alam

Bagi pecinta alam, tidaklah harus berpetualang di hutan atau naik gunung. Jika harus membawa keluarga atau tidak memiliki persiapan yang memadai berpetualang di alam bebas, masih bisa menikmati taman kota atau alun-alun, kebun buah, cagar alam atau kebun binatang.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Tubing menyusuri Sungai Mekong di Laos, salah satu wisata petualangan favorit para pecinta alam.

Pilihannya banyak dan tidak sebatas gunung atau pantai semata. Beberapa pilihan yang bisa dijadikan tujuan wisata alam antara lain: Phuket di Thailad atau Singapura dan Malaysia juga banyak memiliki kebun buah dan kebun binatang.

3. Kota besar metropolitan

Cocok bagi yang tujuannya belanja, menikmati gemerlap malam, melihat-lihat gaya dan busana penduduk lokal dari pendatang dari berbagai negara, termasuk mempelajari tata kota dan kehidupan perkotaannya.

Kota besar yang laris manis sebagai tujuan wisata di Asia adalah Singapura. Sistem transportasi lokal, tempat belanja, dan kehidupan malamnya sangat mudah didapat di penjuru kotanya. Kota lainnya antara lain Tokyo di Jepang atau Hongkong di China. Sama seperti di Jakarta, biaya hidup sebagai turis di kota-kota besar mahal.

4. Wisata religi atau agama

Mengunjungi tempat tempat ibadah atau tempat yang memiliki latar belakang keagamaan, baik dari sisi kegiatan atau sejarahnya. Wisata religi tidak harus ke tujuan utama ibadah, misalnya ke Arab Saudi atau ke Israel. Bisa juga ke banyak tempat yang terkait dengan sejarah penyebaran agama.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Menara kembar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Turki adalah tujuan wisata favorit bagi yang beragama Islam dan Nasrani karena banyak tempat ibadah yang terkait sejarah penyebaran agama. Di Thailand dan Myanmar banyak pagoda besar dan bersejarah yang memiliki makna mendalam bagi penganut ajaran Buddha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com