Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta "Round The World 300 Days" Singgah di NTB

Kompas.com - 05/08/2013, 16:07 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Kelompok wisatawan Jerman yang tergabung dalam komunitas 300 hari keliling dunia atau "Round the World 300 Days", tengah menjelajah pesona alam di Pulau Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Mereka tiba di Lombok sejak 31 Juli dan kini tengah menjelajah berbagai obyek wisata," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Awandi Aswinabawa, di Mataram, Senin (5/8/2013).

Awandi mengemukakan rombongan wisatawan "Round the World 300 Days" itu sebanyak 48 orang yang menggunakan 24 unit truk yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti apartemen kecil, dapur, dan kamar kecil.

Mereka memulai perjalanan dari Kota Munich, Jerman, untuk selanjutnya menuju berbagai negara, termasuk Indonesia, yang diawali di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Lombok dan Sumbawa (NTB), kemudian NTT dan masuk Benua Australia.

"Khusus di Pulau Lombok rombongan wisatawan Jerman yang gemar berpetualang itu akan bermalam beberapa hari, lalu melanjutkan perjalanan ke Pulau Sumbawa dan mengunjungi beberapa destinasi. Kemudian melanjutkan perjalanan ke NTT dan masuk Australia," ujarnya.

TRIBUN / HERUDIN Parade Budaya Lombok Sumabawa 2013 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2013). Parade budaya yang diikuti kabupaten-kabupaten di Nusa Tenggara Barat ini merupakan salah satu promosi wisata untuk mengajak wisatawan mengunjungi NTB.
Menurut Awandi, dari informasi yang diperoleh diketahui bahwa kegiatan menjelajah dunia menggunakan mobil hampir setiap tahun dilakukan oleh komunitas wisatawan Jerman. Namun, baru kali ini mereka datang ke Indonesia terutama NTB.

"Baru kali ini program 300 hari keliling dunia itu mencakup Indonesia, dan kita bersyukur Lombok dan Sumbawa menjadi bagian dari destinasi. Tentu, harus ada kesan yang positif. Kita mencoba mengambil momentum ini untuk memosisikan diri sebagai salah satu destinasi wisata dunia yang layak dikunjungi," ujarnya.

Sejauh ini, wisatawan yang datang ke wilayah NTB secara reguler menggunakan pesawat terbang, baik penerbangan langsung rute internasional maupun transit di Bali dan daerah lainnya di Indonesia.

Kedatangan komunitas wisatawan menggunakan mobil akan semakin membuat pariwisata NTB terkenal di tingkat internasional. Diharapkan, komunitas wisatawan Jerman akan banyak bercerita soal keindahan Lombok dan Sumbawa dan sekaligus dapat menghapus stigma orang-orang Eropa bahwa Lombok masih kalah populer dibanding Bali.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Nelayan bersiap lego jangkar di Pulau Satonda yang menghadap Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/6/2011). Pulau gunung api seluas 2.600 hektare ini dijadikan taman wisata laut yang memiliki danau air asin di tengah pulau. Diperkirakan danau terbentuk akibat letusan Gunung Tambora yang mengakibatkan tsunami hingga menerjang kaldera Gunung Satonda pada tahun 1815.
Selain itu, dari pengakuan rombongan wisatawan "Round the World 300 Days" ternyata kemantapan infrastruktur jalan di Lombok lebih bagus dibandingkan dengan jalan di Myanmar, Nepal, dan Butan yang pernah dilewati.

"Di Bali mereka cuma dua hari, sedangkan di Lombok dan Sumbawa tujuh hari. Kesan mereka bahwa ada surga yang tersembunyi selain Bali. Mereka melihat pantai (di NTB) bagus dan masih alami," kata Awandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com