Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 1-8 September 2013 merupakan hasil kerja sama Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD).
Perhelatan akbar yang berlangsung delapan hari penuh ini akan digelar di beberapa titik di Jakarta. Tempat yang menjadi titik konsentrasi pertunjukan adalah Museum Nasional, Lapangan Monas, dan Gedung Perfilman Usmar Ismail. Sementara untuk pembukaan acara dilakukan di Gedung Pewayangan Kautaman di Taman Mini Indonesia Indah.
Sejak wayang ditetapkan sebagai Pusaka Budaya Dunia non Benda (World Intangible Heritage) pada 2003 oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), WWPC 2013 ini merupakan pergelaran akbar pertama di Indonesia juga di dunia yang menjadikan Indonesia sebagai “rumah” bagi wayang dunia.
“Mudah-mudahan ini bisa jadi pemicu sebuah gerakan untuk kembali cinta budaya tradisi,” kata Ekotjipto, Ketua Pepadi, di Jakarta, Rabu (21/8/2013).
“Kemudian ada tujuan lain supaya seniman pedalangan di Indonesia tidak kecil hati karena ternyata dia tidak sendirian dan di belahan dunia lain wayang dilestarikan,” ujar Ekotjipto.
Gagasan Wayang World Puppet Carnival muncul dari ketergugahan Pepadi yang menjadi peserta pada World Puppet Carnival di kota Almity, Kazakhstan, September 2012.
“Kazakhstan negara yang relatif lebih kecil dari Indonesia, masih 20 tahun umurnya, tapi bisa menyelenggarakan festival besar karena atensi pemerintah terhadap budaya besar sehingga dukungannya juga besar,” papar Ekotjipto.
“Indonesia mempunyai kebudayaan yang luar biasa hebat dan besar. Kalau tidak ada upaya-upaya yang berupa program-program seperti ini budaya nusantara bisa semakin lama semakin dipinggirkan,” kata Hashim Djojohadikusumo, Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusumo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.