Wilayah yang disebutkan terakhir, bukanlah daerah yang asing untuk sebagian masyarakat Jakarta. Ya, Pecenongan telah ternama sebagai pusat kuliner sejak puluhan tahun silam, terutama kuliner malam.
Pedagang kuliner di Pecenongan, Purnomo mengatakan memang dari dulu tempat tersebut telah menjadi pusat kuliner malam. "Dari tahun 1970-an sudah ramai," katanya.
Menurut Purnomo, kuliner malam di kawasan ini didominasi oleh warung-warung tenda yang membuka lapaknya mulai jam 5 sore hingga esok hari sekitar jam 3 atau 4 dini hari. Jadi bisa dibilang, semakin malam kawasan ini semakin hidup.
Untuk jenis kuliner yang dijajakan, saat Kompas.com bertandang ke sana terlihat masakan laut adalah yang populer dijual. Salah satunya warung tenda "Seafood 88 Chinese Food". Pada warung tenda ini disediakan olahan laut seperti kerang kepiting, udang dan cumi-cumi.
Coba saja salah satu menu andalan yakni Kerang dara rebus. Kerang dara rebus bentuknya kecil-kecil. Untuk menyantapnya dicungkil dengan menggunakan tusuk gigi karena daging kerang terselip diantara cangkangnya.
Bumbu yang membuat nikmat saat menyantap kerang ada pada sambal dengan rasa pedas manis. Selain kerang ada juga kepiting saus tiram. Saat menyantap kepiting siap-siap saja untuk mengeluarkan tenaga ekstra.
Namun hal demikian sudah lumrah. Memilah-milah daging kepiting di antara kerasnya kulit seperti menjadi perjuangan sendiri saat bersantap.
Apakah Anda cukup tertarik untuk berwisata kuliner malam di kawasan ini? Sepulang bekerja atau beraktifitas, tak ada salahnya untuk membelokkan kendaraan Anda menyantap hidangan laut di pusat kuliner ternama ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.