Kapal pesiar dari Inggris tersebut tiba dan lego jangkar di perairan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Minggu (13/10/2013). Kemudian, sebanyak 88 turis mancanegara diturunkan dengan speedboat ke Pelabuhan Ulee Lheue.
Kedatangan mereka disambut tarian Ranup Lampuan. Dari pelabuhan tersebut, turis dari Inggris dan Australia dibawa dengan menggunakan sejumlah bus ke beberapa obyek wisata di Kota Banda Aceh, di antaranya Museum Tsunami, Lapang Blangpadang.
Sebelum merapat ke Banda Aceh, kapal pesiar tersebut menyinggahi Lhokseumawe dan Sabang, Pulau Weh. Setelah dari Banda Aceh, kapal pesiar itu menuju Pulau Simeulue, Provinsi Aceh, di Samudra Hindia.
"Kami menyambut baik kunjungan turis mancanegara ini," kata Umar Machtub, koordinator tur wisatawan mancanegara kapal pesiar Noble Caledonian selama di Banda Aceh.
Oleh karena itu, dia mengajak para pelaku pariwisata di Aceh memanfaatkan kunjungan wisatawan tersebut dengan mempromosikan pariwisata di provinsi ujung barat Indonesia ini.
"Ke depan juga akan ada agenda kunjungan wisatawan kapal pesiar lainnya ke Aceh. Kami berharap ini bisa menjadi momentum mengembangkan pariwisata Aceh," tambah Umar Macthub.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.