Ada lukisan, patung, arca, wayang, keramik, topeng, kursi, meja, hiasan dinding, peti kayu, lemari, payung, dan tongkat. Ada juga tempat perhiasa, tempat manisan, peralatan makan, vas bunga, lampu, perhiasan, dan masih banyak lagi. Semuanya tertata dengan apik di setiap sudut rumah, dilengkapi dengan penamaan dan tahun barang itu dibuat.
Semua barang didapatkan dengan kisahnya sendiri. Salah satunya adalah patung Kuda kecil yang berasal dari Dinasti Tang, China pada abad ke-9.
“Waktu ikut lelang, banyak orang yang pengen kuda Tang ini. Nah Pak Syahrial Djalil berjuang untuk dapat itu karena nilai sejarahnya,” tutur Mirza.
“Kita lihatnya sejarahnya, kalau sejarah itu nggak ternilai,” tambah Mirza.
Selain berbagai koleksi yang bernilai sejarah tinggi, beberapa material bangunan museum, yang sebenarnya masih menjadi rumah tingga Sjahrial Djalil ini, juga berasal dari material-material bersejarah, seperti bau bata dan engsel pintu. Batu bata didapatkan dari pembongkaran gedung-gedung tua di Pasar Ikan yang ternyata merupakan bangunan VOC yang berusia 400 tahun. Sementara engsel pintu berasal dari abad ke 18, bekas dari penjara wanita di Bukit Duri.
Asal barang-barang yang beragam dan tahun pembuatannya yang berbeda-beda juga memberikan pelajaran tersendiri bagi setiap pengunjung museum. “Museum di Tengah Kebun ini untuk belajar dan mengetahui peradaban manusia,” kata Mirza. Menurutnya, kita dapat mengetahui seberapa maju peradaban kita ini dengan melihat hasil peradaban di masa lalu.
Bersantai di kebun ditemani segelas es teh dari pengelola museum, setelah menambah pengetahuan tentang barang-barang bersejarah, sungguh momen-monen yang tak ternilai harganya. “Kalau dia (Sjahrial Djalil) meninggal nanti ini kan diwariskan kepada bangsa Indonesia terutama generasi muda,” ucap Mirza.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.