Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cecapan" Malam di Sapporo

Kompas.com - 21/10/2013, 17:24 WIB

Aroma bakaran daging domba merebak ke seluruh ruang restoran yang berkapasitas ratusan orang itu. Di sudut ruangan tiba-tiba terdengar teriakan dan sorak sorai pengunjung. Mereka menyoraki dan menyemangati temannya yang bercerita soal kesuksesan. Suasana semakin panas ketika terdengar teriakan, kammpaaiiiii...!

Saya sendiri sudah tidak sabar menggigit daging panggang yang masih panas. Begitu gigitan pertama sampai di ujung lidah, terasa kelembutan domba panggang tersebut. Lelehan lemak bercampur kecap semakin merangsang perut untuk segera menyantapnya.

Sajian Ghengis Khan semakin lengkap ketika dihidangkan dengan nasi, kepiting panggang, jamur, kol, taoge, dan bawang sebagai pelarut kolesterol. Semua menu itu berhasil menghangatkan badan di tengah udara dingin Sapporo. Namun, bagi penyuka kuliner di Sapporo, tak lengkap jika tidak memadukan makanan dengan sake, minuman fermentasi dari beras.

Tac Shindo, warga Tokyo yang bepergian ke Sapporo, menyarankan tata cara minum sake agar nikmat dan kehangatannya bisa dirasakan.

Sambil menikmati sajian seafood ataupun Ghengis Khan di Sapporo, Shindo minum sake dengan seteguk gelas kecil. Lalu, dia berbincang-bincang dengan kolega tentang berbagai hal. Tidak lama kemudian, Shindo meneruskan tegukan sake berikutnya. ”Begitulah minum sake, sedikit-sedikit dipakai ngobrol lalu minum lagi,” katanya.

Tidak terasa malam begitu larut. Kami dan semua rekan harus kembali ke hotel. Romantisme Sapporo masih terasa tersisa dan sayang untuk dilewatkan pada malam itu. (Andy Riza Hidayat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com