Bupati Wakatobi, Hugua, di Kendari, Kamis (24/10/2013), mengatakan bahwa pihaknya mengambil kebijakan tersebut karena di Pulau Wangiwangi, ibu kota Kabupaten Wakatobi, lahan yang tersedia untuk industri perhotelan dan resor hampir tidak ada lagi.
"Kami mengarahkan investor perhotelan dan resor untuk berinvestasi di Pulau Kaledupa, terutama Pulau Hoga karena di Pulau Wangiwangi lahan yang tersedia sudah sangat terbatas," katanya.
Menurut Hugua, Pulau Kaledupa ditetapkan sebagai tempat investasi perhotelan dan resor karena letaknya dari Pulau Wangiwangi relatif tidak terlalu jauh.
Menjangkau Pulau Kaledupa dan Pulau Hoga dari Wangiwangi hanya butuh waktu tempuh sekitar satu jam menggunakan speed boat. "Letak Pulau Kaledupa dan Pulau Hoga yang tidak jauh dari Wangiwangi itu menjadi sangat strategis untuk menjadi pengembangan industri perhotelan dan resor," katanya.
Selain itu, lanjut Hugua, wilayah perairan laut Pulau Hoga merupakan tempat penyelaman terbaik di dunia karena memiliki keindahan alam bawah laut yang cukup fantastis dan menakjubkan.
"Alam bawah laut Wakatobi memiliki keragaman hayati cukup tinggi, yakni dihuni 750 dari 850 jenis terumbu karang yang ada di dunia," katanya.
"Keragaman hayati yang cukup tinggi itu mendorong UNESCO menetapkan kawasan Wakatobi sebagai pusat Cagar Biosfer Bumi, sedangkan pemerintah Indonesia menetapkan kawasan Wakatobi sebagai Taman Laut Nasional Wakatobi," tambah Hugua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.