Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musi Triboatton, Upaya Menarik Wisman ke Sumsel

Kompas.com - 23/11/2013, 21:27 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com - Dirjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Esthy Reko Astuti mengatakan, pelaksanaan Musi Triboatton sebagai upaya dalam menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia, khususnya Sumatera Selatan.

Pasalnya, Kemenparekraf pada 2013 menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 8,5 juta orang. Hal itu disampaikan Esthy kepada wartawan usai penutupan Musi Triboatton di Palembang, Jumat (22/11/2013) malam.

Dengan adanya kegiatan olahraga yang menyelusuri Sungai Musi sepanjang 500 kilometer itu maka wisatawan akan semakin tertarik berkunjung ke daerah ini. "Apalagi perairan Sungai Musi cukup menantang sehingga kegiatan tersebut sangat mendukung dalam meningkatkan kunjungan wisatawan terutama dari luar negeri," katanya.

Selain itu, menurut Esthy, kegiatan Musi Triboatton yang diikuti 10 peserta di antaranya ada dari luar negeri seperti Malaysia dan Irlandia. "Yang jelas sekarang ini wisata air cukup diminati peserta dari luar negeri, karena iklimnya masih alami," katanya.

Sehubungan itu Kemenparekraf melaksanakan olahraga Triboatton di Sungai Musi Sumsel yang telah berjalan sukses baik prestasi maupun penyelenggaraan.

Wakil Gubenur Sumsel Ishak Mekki mengatakan, pelaksanaan Musi Triboatton melalaui kabupaten Empat Lawang, Musirawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Palembang. "Setiap daerah yang dilalui ditampilkan kebudayaan dan kegiatan khas yang ada di Sumsel," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com