Di sepanjang Jalan Karang Tengah Raya cukup mudah menemukan tempat makan yang menyuguhkan masakan Betawi. Salah satunya adalah Dapur Betawi. Rumah makan ini sudah cukup dikenal dan menjadi incaran pencinta menu Nusantara. Masakan yang ditawarkan, antara lain, gabus pucung, pecak gurame, sayur besan, dan sayur asem betawi.
Dapur Betawi di kawasan ini memiliki dua cabang, yakni di Karang Tengah, tepatnya di pojok jalan pertigaan ke arah Villa Cinere Mas, dan di Jalan Cabe V.
Gabus pucung mirip rawon. Potongan kepala, tubuh, dan ekor ikan gabus disajikan utuh dalam kuah berwarna hitam. Disajikan dengan irisan daun bawang segar, aromanya sungguh menggoda. Saat dicicipi, kuahnya yang kental oleh banyak racikan bumbu terasa segar. Tidak ada bau amis terbit saat menikmati lunaknya daging predator sungai itu.
Rasa yang lebih mengejutkan dihadirkan si pecak gurame. Masakan ini berupa gurame goreng kering yang dihidangkan bersama kuah berwarna merah jingga. Pedas? Pasti. Namun, beberapa siung akar kunci membuat kuah itu terasa begitu segar. Rasa pedas berpadu dengan rasa asam, legit kunci, dan gurih gurame yang digoreng sungguh luar biasa. Menyantapnya tak akan cukup hanya dengan seporsi nasi.
Sayur besan yang menyertai tak kalah lezat. Kuah menu ini mirip lontong sayur, tetapi tanpa lontong ataupun ketupat. Isi sayur ini adalah terubuk, kentang, soun, petai, dan ebi. Terubuk atau telur tebu sejenis sayur-sayuran mirip tebu yang sudah langka. Disebut sayur besan karena biasanya memang terhidang saat acara kawinan menjamu keluarga mantu. Karena untuk acara istimewa, kualitas rasa dan bahan pasti selalu dijaga. Betawi memang kagak ade matinye. (NEL/JOS)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.