Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Nasi Ubi Berpadu Sayur Babanci

Kompas.com - 30/06/2013, 10:02 WIB
KOMPAS.com — Agak susah untuk menemukan kuliner Betawi di Jakarta. Memang ironis, sebagian besar masakan khas Betawi lebih mudah ditemukan di pinggiran Jakarta.

Setiap tahunnya, saat perayaan ulang tahun Jakarta yang jatuh pada 22 Juni, biasanya hotel-hotel berbintang di Jakarta pun mengeluarkan promo berupa hidangan khas Betawi. Ini menjadi kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Betawi.

Salah satunya adalah restoran Cinnamon di Mandarin Oriental yang pada perayaan ulang tahun Jakarta ke-486 kemarin menawarkan aneka kuliner Betawi. Hidangannya begitu lengkap mulai dari menu pembuka, hidangan utama, sampai hidangan penutup.

Sebut saja rujak juhi dan asinan sebagai hidangan pembuka. Ada station sendiri khusus untuk gado-gado. Bumbu kacang diulek langsung di depan tamu yang memesan gado-gado. Tentu dengan cobek batu layaknya pedagang kaki lima, tapi dengan tampilan lebih cantik dan higienis.

Lalu ada pula station kerak telor yang cocok untuk hidangan penutup. Kerak telor yang disajikan lebih tipis daripada kerak telor umumnya. Seakan-akan menyerupai crepes, hasilnya tekstur yang lebih garing.

Tentu tak lengkap kuliner Betawi tanpa Soto Betawi. Gabus pucung, opor ayam juga menjadi menu hidangan utama. Nah yang menarik adalah menu sayur babanci yang sudah jarang ada.

Sebagai teman makan lauk adalah aneka nasi seperti nasi putih, nasi uduk, nasi kuning, dan nasi uduk. Paling unik tentu saja nasi ungu. Sesuai namanya, warna nasinya ungu. Warna ini dihasilkan dari ubi ungu dan melalui proses pemasakan seperti saat membuat nasi kuning.

Tak ketinggalan, aneka hidangan penutup seperti kue pancong, kue putu, kue rangi. Ada pula minuman menyegarkan khas Betawi seperti es doger, es cendol dan es cincau juga tersedia. Para tamu juga dapat melihat langsung para koki menyiapkan makanan di stan tradisional maupun di dapur terbuka.

Suasana makan semakin hidup dengan berbagai kesenian Betawi yang ditampilkan untuk menghibur pengunjung seperti pertunjukan musik tradisional gambang keromong. Apalagi para pelayan mengenakan busana Encim dan Sadariah dan dekorasi ruangan sengaja mengesankan Betawi tempo dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com