Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2013, 17:10 WIB
KOMPAS.com - Wisata pantai dan pegunungan sudah banyak kita kunjungi, mungkin kita mau wisata alternatif dengan tingkat kesulitan menantang. Menelusuri goa mungkin salah satu jawabannya. Dengan menjelajahi goa, Anda bisa menikmati banyak keindahan dan keanehan alam bawah tanah. Misalnya menikmati stalagtit dan bermacam macam hewan yang tak bermata dan keaneahan lainnya.

Goa Buniayu yang terdapat di Sukabumi, Jawa Barat sangat cocok untuk warga kota Jakarta karena jaraknya yang tidak terlalu jauh, hanya 3 sampai dengan 4 jam perjalanan dari pusat kota Jakarta menuju ke lokasi ini.

Goa Buniayu lebih dikenal sebagai Goa Cipicung karena lokasi goa ini berada di wilayah Cipicung. Beberapa penjelajah goa dan masyarakat sekitar lebih mengenalnya dengan sebutan Goa Siluman. Semenjak berada di bawah Pengelolaan Perum Perhutani nama goa tersebut berubah menjadi Wana Wisata Goa Buniayu.

Goa ini sebelumnya dikelola dan melalui pengawasan Perhutani. Namun sekarang sudah ada operator swasta yang secara profesional mengelola wisata goa ini. Hingga saat ini terdapat beberapa goa yang berada di areal Goa Buniayu telah berhasil dipetakan, di antaranya Goa Cipicung (panjang 3.300 meter), Goa Bibijilan (panjang 717 meter), Goa Adni (panjang 635 meter), Goa Nyangkut (panjang 390 meter), Kubang Lanang (panjang 302 meter), Goa Tanpa Nama (panjang 400 meter), Goa Karsim, Goa Bisoro, Goa Idin, Goa Gede, dan Goa Kole.

BARRY KUSUMA Goa Buniayu di Sukabumi, Jawa Barat.
Dari sekian banyak goa yang terdapat di kawasan tersebut, Goa Buniayu dipilih karena keindahan dan kealamian ornamen-ornamen yang tedapat di dalam goa. Kata Buniayu diambil dari bahasa Sunda, yaitu "Buni" dan "Ayu" yang memiliki arti "kecantikan yang tersembunyi".

Di sini jiwa petualang Anda ditantang untuk datang serta menyingkap keindahan yang ada di dalamnya. Goa Buniayu merupakan goa alam yang masih alami. Di dalamnya Anda akan menemukan stalaktit, stalakmit, flow stone, coloumn, drapery, gourdam, canopy, dan ornamen goa lainnya.

Ada dua jenis perjalanan yang dapat Anda nikmati disini, yaitu
penelusuran minat umum dan penelusuran minat khusus. Pada penelusuran goa minat umum, Anda akan masuk ke dalam goa sedalam sekitar 500 meter. Untuk menempuh perjalanan tersebut, Anda tidak perlu mempersiapkan persiapan khusus. Cukup gunakan sepatu antislip serta pakaian yang nyaman. Jangan lupa pula membawa minuman dan makanan ringan.

Untuk penelusuran goa, Anda perlu mempersiapkan stamina khusus guna menikmati perjalanan. Lama perjalanan yang akan ditempuh 4-5 jam. Untuk perjalanan ini, Anda diharuskan memakai peralatan khusus di antaranya helm, wear pack antiair, sarung tangan, sepatu boot antilicin, dan alat penerangan. Tetapi peralatan ini semua disediakan oleh operator goa di Buniayu.

Selain itu, harus dilengkapi pula dengan peralatan caving seperti static/dynamic rope, karabiner, steel ladder, serta perlengkapan lainnya. Pihak pengelola telah menyediakan peralatan serta pemandu lokal yang siap menemani perjalanan Anda.

BARRY KUSUMA Goa Buniayu di Sukabumi, Jawa Barat.
Bagi yang hobi memotret, boleh membawa kamera tetapi sangat disarankan untuk membawa dry bag untuk keselamatan kamera Anda. dan butuh penerangan yang cukup untuk memotret di dalam goa.

Sensasi wisata caving ini adalah tidak mengenal waktu. Selama Anda di dalam goa benar-benar sangat gelap. Anda tidak bisa membedakan apakah di luar siang atau tengah malam. Jika Anda ingin ke sini pada saat tengah malam pun juga dibolehkan, dan keluar pada saat pagi. Selain kamera dan perlengkapan lainnya, yang anda harus siapkan adalah fisik yang sehat. Jadi tunggu apa lagi? (BARRY KUSUMA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com