Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik, Bakal Makin Banyak Maskapai Bujet Rendah

Kompas.com - 24/01/2014, 13:53 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Persaingan Low Cost Carrier (LCC) di Asia Tenggara akan semakin ramai. Seperti diungkapkan Chief Flights Officer Wego, Dean Wicks dalam siaran pers yang diterima Kompas Travel, Rabu (22/1/2014).

Wego menjalin lebih dari 30 kemitraan LCC yang ditampilkan di Wego, situs pencarian perjalanan.

"Sepuluh LCC tambahan akan diluncurkan pada tahun 2014 dan ditambah rencana ekspansi dan penambahan pesawat oleh pemain yang ada membuat persaingan di langit Asia Tenggara menjadi semakin ketat," kata Dean.

Menambah rekor maskapai bertarif rendah di Asia Pasifik yang saat ini jumlah armadanya mencapai 1.000 pesawat (dengan 1.500 pesawat pesanan), Scoot dari Singapura akan bergabung dengan Nok Air.

Sementara LCC asal Thailand dan Tigerair telah mengumumkan gabungan usaha mereka dengan China Airlines untuk meluncurkan Tigerair Taiwan. Sedangkan LCC terbesar Filipina, Cebu Pacific, minggu lalu baru saja mengakuisisi Tigerair Filipina.

Maskapai lainnya yaitu VietJetAir tengah berdiskusi dengan afiliasi-afiliasi di Thailand dan Malaysia, yang seluruhnya mengikuti model afiliasi AirAsia.

"Semua ini merupakan kabar baik bagi industri pariwisata dan penerbangan di setiap kawasan, dan yang paling penting, momen menarik bagi wisatawan sebab maskapai-maskapai penerbangan tersebut berlomba memberikan kursi terbaik bagi mereka," ungkap Dean.

Pendatang terbaru di Malaysia adalah Malindo Air yang baru-baru ini terintegrasi dengan Wego melalui platform distribusi Wego. Malindo Air memiliki rencana besar untuk Malaysia, dimulai dengan ekspansi ke sejumlah destinasi baru dan bersaing head to head dengan AirAsia.

DOKUMENTASI LION AIR Pesawat Malindo Air
“Malindo saat ini memiliki 12 pesawat dan berencana untuk menambah armada hingga lebih dari 100 pesawat pada satu dekade ke depan,” ujar Dean.

Bersanding dengan rute-rute yang dimiliki AirAsia saat ini, Malindo juga menambah dua lokasi strategis, yakni dari Kuala Lumpur ke Ahmedabad dan Chittagong.

“Dengan populasi di Bangladesh yang mencapai 150 juta dan ketiadaan layanan maskapai bertarif rendah, bisa Anda bayangkan betapa rute-rute ini akan menjadi populer,” sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com