Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Foto Cap Go Meh Promosikan Kalbar ke Mancanegara

Kompas.com - 06/02/2014, 16:32 WIB
SINGKAWANG, KOMPAS.com - Staf Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Daniel Johan mengatakan, lomba foto Cap Go Meh merupakan cara paling efektif memperkenalkan keindahan Kalimantan Barat kepada dunia.

"Keragaman suku, budaya, dan keindahannya adalah kekuatan Kalbar. Kali ini kita mengangkat kekuatan budaya untuk memajukan Kalbar," kata Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Selasa (4/2/2014).

Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) bekerja sama dengan Pemkot Singkawang dan Panitia Festival Cap Go Meh Singkawang menyelenggarakan Lomba Foto Internasional bertema "Singkawang Menyapa Dunia".

Menurut Daniel Johan, dengan foto, masyarakat dunia akan semakin mengenal Kalbar dan berbondong-bondong berkunjung. "Pariwisata adalah kekuatan yang harus terus digali untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar," kata Daniel.

Daniel mengatakan Kalbar merupakan miniatur Indonesia yang memiliki beragam potensi keindahan alam dan kekayaan budaya yang perlu terus diperkenalkan kepada dunia.

Pada akhir 2011, Kementerian PDT melakukan nota kesepahaman dengan Pemprov Kalbar, Pemkot Singkawang, Pemkab Bengkayang, dan Pemkab Sambas untuk membentuk sinergitas pembangunan melalui Program Regional Manajemen (RM) Singbebas.

Salah satu tujuan dari program RM Singbebas adalah meningkatkan Kawasan Pengembangan Terpadu melalui pemanfaatan potensi wilayah dan komoditas unggulan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat dan pengentasan ketertinggalan wilayah tersebut.

"Pengembangan potensi wisata melalui lomba foto adalah salah satu bentuk mewujudkan hal tersebut," kata Menteri PDT Helmy Faishal Zaini saat jumpa pers tentang lomba foto tersebut di Jakarta, Senin (3/2/2014).

Menurut Helmy, Singkawang sebagai daerah sentral ekonomi di Kalbar, bisa mendorong daerah sekitarnya untuk percepatan pembangunan daerah tertinggal.

"Dengan melihat keindahan dan potensi alam dan budayanya melalui foto, diharapkan para pengusaha semakin terdorong membangun Kalbar dan memperbanyak wisatawan berkunjung," katanya.

Dewan juri terdiri dari Arbain Rambey, Don Hasman, dan Bambang Widjanarko. Peserta terbuka untuk umum tanpa dibatasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pendaftaran dan syarat lomba dapat dilihat pada http://fotografiindonesia.net/singkawang secara online.

Peserta diberi kebebasan memilih obyek foto meliputi alam, ciptaan manusia, adat istiadat, dan budaya yang berada di dalam kawasan Singbebas dalam kurun waktu 2010-2014.

Wakil Wali Kota Singkawang Abdul Mutalib mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak khususnya Menteri PDT, Pemprov Kalbar, Pemda Singbebas, Panitia Festival Cap Go Meh, maupun pihak swasta yang telah banyak membantu menyukseskan Festival Cap Go Meh yang menjadi agenda rutin nasional ini.

Mutalib berharap Lomba Foto ini membuat Festival Cap Go Meh di Kalbar semakin mendunia dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Kalbar. "Semoga lomba ini menjadi kegiatan rutin KPDT melalui RM Singbebas," katanya. (Tribun Pontianak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com