Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Lampung Selatan Benahi Infrastruktur Wisata Krakatau

Kompas.com - 20/02/2014, 14:48 WIB
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyiapkan dana Rp 1,2 miliar untuk membenahi sejumlah infrastruktur di Pulau Sebesi guna mendukung pengembangan obyek wisata kawasan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP, di Pulau Sebesi Kecamatan Rajabasa, Kamis (20/2/2014), mengatakan anggaran sebesar itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur pendukung, seperti tempat penginapan wisatawan dan jalur trek wisata di pulau itu.

Rycko menjelaskan, pembangunan infrastruktur pendukung itu diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para turis yang ingin berwisata ke kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK), sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke kawasan Selat Sunda yang masuk dalam area Cagar Alam Laut Krakatau.

"Kalau banyak wisatawan datang, akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan menambah pendapatan daerah," kata Rycko.

Menurutnya, Pulau Sebesi merupakan persinggahan para wisatawan yang akan menuju GAK, sehingga harus diperbaiki dan ditambah infrastruktur pendukungnya.

Selain itu, Pulau Sebesi juga akan dijadikan sebagai desa wisata, karena memiliki pemandangan alam laut yang menarik dan masih terjaga untuk wisata selam (diving), snorkeling serta memancing.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas mendaki Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda, Senin (15/8/2011). Di gunung ini, tim memfokuskan eksplorasi mengenai suksesi alam. Gunung Anak Krakatau, pada awal kemunculannya tidak dihuni makhluk hidup, kini menjadi habitat berbagai macam flora dan fauna.
Bupati berharap penduduk setempat juga terus menjaga ekosistem sekitar pulau itu agar tetap terlindungi serta melestarikan kearifan lokal yang ada untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Rycko menjelaskan, untuk akses transportasi, di Pulau Sebesi telah dibangun sebuah dermaga sepanjang 500 meter dan akan ditambah 500 meter lagi pada 2014, sehingga panjang total dermaga menjadi 1 kilometer agar kapal wisatawan ukuran menengah sekelas kapal feri "roll on roll off" (ro-ro) bisa sandar di dermaga itu.

"Kita harapkan obyek wisata Gunung Anak Krakatau akan lebih banyak dikunjungi wisatawan karena berbagai daya tariknya yang sudah terkenal di dunia," tambah Rycko Menoza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com