Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Ini Jadi Panduan Wisata Muslim

Kompas.com - 03/04/2014, 17:12 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Sumber TechinAsia
KOMPAS.com - Pariwisata Muslim merupakan industri besar. Sebuah studi memperkirakan pariwisata Muslim secara global mencapai 126,1 miliar dollar AS atau setara untuk pengeluaran perjalanan ke luar negeri di tahun 2011.

Bahkan, diperkirakan pasar wisata Muslim akan meningkat sebesar 4,97 persen setiap tahunnya sampai tahun 2020. Oleh karena itu, Crescent Rating, perusahaan yang melakukan penelitian tersebut meluncurkan sebuah situs bernama HalalTrip.

Crenscent Rating merupakan perusahaan yang melakukan rating untuk layanan wisata yang ramah bagi turis Muslim. HalalTrip sendiri didesain sebagai sebuuah jasa wisata business to consumer berbasis wisata Muslim

Situs ini sudah diluncurkan pada Desember 2013. HalalTrip menjual tiga jenis layanan wisata kepada turis Muslim secara online, antara lain pemesanan tiket pesawat, hotel, dan paket tur.

Ketiga layanan ini bekerja sama dengan situs online wisata seperti Wego untuk penerbangan, Booking.com untuk hotel, dan Kuoni untuk paket wisata. Namun, yang menjadi situs ini istimewa adalah menawarkan rekomendasi wisata berdasarkan kehalalan suatu produk.

Tingkat keramahan bagi turis Muslim yang memperhatikan kehalalan suatu produk diambil dari database rating wisata halal yang dimiliki Crenscent Rating. Situs ini juga memiliki direktori restoran halal dan masjid.

Pengguna HalalTrip utamanya berasal dari Asia Tenggara, Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat. Rencananya, situs akan dilengkapi bahasa Arab dan Perancis. Ke depan, situs ini juga akan mendukung pengguna Indonesia dan Malaysia.

Menurut COO HalalTrip, Dany Bolduc, hanya sedikit layanan wisata Muslim yang ada. Sebagian besar hanya fokus di negara atau kawasan tertentu. Sementara HalalTrip, tambah Dany, melakukannya dalam skala global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pacet Mini Park Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka 2024

Pacet Mini Park Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka 2024

Jalan Jalan
6 Tips Pergi ke Kebun Raya atau Taman, Jangan Asal Petik Bunga

6 Tips Pergi ke Kebun Raya atau Taman, Jangan Asal Petik Bunga

Travel Tips
Korea Selatan Buka Penerbangan Langsung Busan-Bali dan Busan-Jakarta

Korea Selatan Buka Penerbangan Langsung Busan-Bali dan Busan-Jakarta

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Museum Art dengan Anak-anak

4 Tips Berkunjung ke Museum Art dengan Anak-anak

Travel Tips
Tiket.com Rilis Produk Vila dan Apartemen, Ada Diskon hingga 60 Persen

Tiket.com Rilis Produk Vila dan Apartemen, Ada Diskon hingga 60 Persen

Travel Update
Penerbangan Langsung Busan-Bali Diharapkan Bisa Gaet Turis Korea

Penerbangan Langsung Busan-Bali Diharapkan Bisa Gaet Turis Korea

Travel Update
4 Wisata Sekitar Hutan Kota Babakan Siliwangi, Bisa Jalan Kaki

4 Wisata Sekitar Hutan Kota Babakan Siliwangi, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Bali Jadi Destinasi Wisata dengan Paling Banyak Kegiatan 2024

Bali Jadi Destinasi Wisata dengan Paling Banyak Kegiatan 2024

Travel Update
Pariwisata Regeneratif, Berwisata Sambil Memperbaiki Lingkungan

Pariwisata Regeneratif, Berwisata Sambil Memperbaiki Lingkungan

Travel Update
Desa Megulungkidul di Purworejo Didorong Kembangkan Paket Wisata Edukasi

Desa Megulungkidul di Purworejo Didorong Kembangkan Paket Wisata Edukasi

Travel Update
Pantai Turun Aban, Surga Tersembunyi di Bangka Belitung

Pantai Turun Aban, Surga Tersembunyi di Bangka Belitung

Travel Update
Kunjungan Wisman per April 2024 Capai 1,07 Juta, Sandiaga: Durasi Berlibur Bisa Lebih Lama

Kunjungan Wisman per April 2024 Capai 1,07 Juta, Sandiaga: Durasi Berlibur Bisa Lebih Lama

Travel Update
Dampak World Water Forum 2024 di Bali, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen

Dampak World Water Forum 2024 di Bali, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen

Travel Update
5 Tempat Wisata Alam di Ponorogo, Jawa Timur

5 Tempat Wisata Alam di Ponorogo, Jawa Timur

Jalan Jalan
Warga Lokal Dilarang Surfing Dekat Hotel di Sumba, Sandiaga: Tidak Ada Pantai Pribadi

Warga Lokal Dilarang Surfing Dekat Hotel di Sumba, Sandiaga: Tidak Ada Pantai Pribadi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com