Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Royal Brunei Airlines Kembali Buka Rute ke Bali

Kompas.com - 29/07/2014, 17:54 WIB
KOMPAS.com - Setelah pernah menghentikan layanan penerbangan ke Bali, Royal Brune Airlines kembali melayani rute Bandar Seri Begawan-Bali sejak Sabtu (26/7/2014) yang lalu. Penerbangan rute tersebut tersedia empat kali dalam seminggu.

"Tim komersial kami melakukan studi mengenai rute reguler untuk mengembangkan dan meningkatkan konektivitas bagi pasar kami. Dalam studi terakhir, Bali muncul sebagai penyedia konektivitas bagi pasar utama kami di London dan Dubai, serta destinasi regional seperti Hongkong dan Shanghai," ungkap Deputy Chairman Royal Brunei Airlines Dermot Mannion seperti termuat dalam siaran pers.

Ia menambahkan pihaknya sangat senang bisa menambahkan Bali sebagai destinasi rute yang dilayani Royal Brunei. Dengan dibukanya rute tersebut akan menambah pilihan destinasi serta kemudahan bagi wisatawan asal Brunei.

Sementara itu, untuk penumpang asal Shanghai dan Hongkong, dibukanya rute tersebut bisa menambah nilai tersendiri dari perjalanan mereka. Hal ini dengan cara memadukan perjalanan mereka ke Brunei, setelah itu bisa dilanjutkan ke Bali.

Sementara itu, untuk penumpang di penerbangan jarak jauh, rute ini bisa memberikan kemudahan untuk pergi ke Bali. Di saat kepulangan, penumpang juga bisa sekaligus menikmati setengah hari stopover di Brunei.

Penerbangan rute Bali ini dioperasikan dengan Airbus A319. Keberangkatan dari Bandar Seri Begawan tersedia di hari Selasa, Rabu, Sabtu, Minggu, pada pukul 20.55 waktu setempat. Sementara keberangkatan dari Bali tersedia di hari Senin, Rabu, Kamis, Minggu, pada pukul 07.10 WITA. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com