Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Obyek Wisata "Tangga Seribu" di Bengkulu

Kompas.com - 02/08/2014, 13:21 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


MENGUNJUNGI wisata alam bebas di Bengkulu memang tak ada habisnya, mulai dari pinggiran pantai, sungai bahkan puncak gunung sekalipun semua ada. Kali ini Kompas Travel mendatangi obyek wisata "Tangga Seribu" yang terletak di Palak Siring, Desa Kemumu, Kecamatan Argamakmur, Bengkulu Utara.

Selain menawarkan wisata alam bebas, seperti hutan, sungai penuh bebatuan yang masih lestari, air terjun, kawasan ini juga memiliki tangga menurun menuju sungai tersebut. Petugas obyek wisata setempat menyebutkan jumlah anak tangga tersebut sebenarnya tak mencapai seribu melainkan sekitar dua ratusan. Namun karena setiap pengunjung yang mencoba menghitung jumlah tangga tersebut hasilnya selalu berlainan, sehingga muncul istilah "Tangga Seribu".

"Saya menghitung jumlahnya 270, teman saya hasilnya 290, malah ada yang 100 anak tangga tak ada yang sama jumlahnya," ujar Evi salah seorang pengunjung obyek wisata tersebut saat dijumpai Kompas Travel beberapa waktu lalu.

KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Pengunjung menikmati suasana di Sungai di Obyek Wisata 'Tangga Seribu' di Bengkulu.
Berbedanya jumlah hitungan tersebut kadang dianggap juga mitos. Misalnya bila ada pasangan kekasih menuju lokasi tersebut menghitung anak tangga dengan hitungan yang sama maka mereka bisa jadi berjodoh hingga jenjang pernikahan. "Tapi itu mitos jangan terlalu dipercaya," ungkap Yadi, warga daerah tersebut.

Jawaban atas berbedanya setiap hasil hitungan terhadap anak tangga tersebut memang beralasan, mengingat jika kita tiba di lokasi tersebut menuju sungai atau air terjun dalam kondisi menuruni punggungan bukit tentu saja tangga tersebut menurun dan melingkari bukti.

Selanjutnya, jika hendak pulang maka secara otomatis mendaki tangga dan melelahkan. "Turun saja kita lelah apalagi naik tangga yang jumlahnya banyak itu, jadi tak bisa fokus menghitung anak tangganya, mana capek, ditambah engos-engosan pula," timpal Ina pengunjung yang lain.

KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Pintu masuk Obyek Wisata 'Tangga Seribu' atau juga dikenal dengan Palak Siring di Bengkulu.
Konon pada masa penjajahan Belanda tangga tersebut dibuat sebagai jalur transportasi menuju irigasi induk milik Belanda. Hingga kini bangunan tangga tersebut masih dapat digunakan. Namun tenang saja, setibanya Anda di penghujung tangga itu, lelah dan letih Anda terbalaskan, hamparan batu berukuran besar terhampar dan air sungai jernih mengalir sejuk.

Tak ada salahnya bila Anda mengunjungi kawasan ini menyiapkan pakaian untuk berenang karena banyak lokasi di sungai tersebut yang tak dalam atau cukup bersahabat untuk mandi, termasuk untuk anak-anak, asalkan tetap dalam pantauan orang dewasa.

Dibutuhkan perjalanan sekitar dua jam menggunakan kendaraan roda dua dan empat menuju lokasi tersebut dari Kota Bengkulu. Hamparan sawah dan irigasi akan menyambut kedatangan Anda sebelum tiba di obyek wisata ini. Sementara untuk masuk pengunjung cukup menyediakan uang Rp 2.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com