Foto Narsis Mengusir Rasa Bosan di Jelajah Sepeda Manado-Makassar

DOLONG, KOMPAS.com - Banyak cara untuk mengusir rasa bosan selama 15 jam berada di atas kapal menuju Ampana, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/8/2014). Para peserta Kompas Jelajah Sepeda Manado-Makassar tak hanya memanfaatkan waktu tanpa bersepeda ini untuk tidur dan makan setelah lelah gowes. Mereka juga asyik berfoto-foto di kapal.

Salah satunya Toton, yang tak pernah ketinggalan dengan tongsisnya (tongkat narsis). Di beberapa sisi kapal ia foto beramai-ramai dengan peserta lainnya. Ada juga Susi, yang mengabadikan dirinya di kapal KMP Cengkih Afo dengan latar belakang pemdangan langit biru.

Berbeda dari Dirman yang memilih untuk bermain kartu bersama Road Captain Agung Hartanta dan beberapa peserta lainnya. Di geladak kapal pun tak kalah seru. Sejumlah peserta menjemur pakaian dan ada pula yang bernyanyi sambil berjoget meski terombang-ambing ombak.

Aktivitas mereka berlanjut saat kapal berhenti di Dolong, Sulawesi Tengah, untuk mengangkut penumpang lain. Para peserta ikut turun dari kapal. Mereka sibuk memotret kehidupan warga Dolong yang kebanyakan petani cengkih itu. Anak-anak yang berenang di sisi kapal juga menarik perhatian peserta jelajah sepeda.

Kapal berhenti di Dolong selama satu jam. Peserta jelajah juga sempat menyeruput kopi hangat dan membeli cemilan di sana.

Jelang sore hari, kami disuguhkan pemandangan matahari terbenam. Aksi potret sana sini pun kembali dilakukan. "Ayo, foto loncat. Foto siluet," celetuk salah satu peserta.

Sementara itu, sejumlah peserta lainnya juga sempat nonton bareng salah satu film yang diputar salah satu stasiun televisi swasta. Malam hari, pemandangan langit yang dihiasi bintang-bintang pun tak kalah menarik untuk dinikmati.

Perjalananan menuju Ampana terhitung sebagai etape keenam. Setelah itu peserta akan melanjutkan etape ketujuh, Ampana-Poso sejauh sekitar 145 km, Minggu (24/8/2014).