Seperti diketahui, pasangan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK menaiki bajaj bahan bakar gas tersebut ketika menghadiri pengundian nomor urut capres-cawapres di kantor KPU pada 1 Juni lalu. Bajaj BBG ini memiliki nilai sejarah di mata publik karena Jokowi sempat menandatangani bajaj berwarna biru tersebut pada acara 'Doa Jokowi untuk Negeri' di Taman Ismail Marzuki pada Minggu (24/8/2014).
Menurut Irwan Hidayat, bajaj yang dibelinya pada 24 Juni 2014 serta diserahterimakan tanggal 24 Juli 2014 tersebut mempunyai nilai sejarah tinggi.
"Saya menilai kedua bajaj ini merupakan kendaraan bersejarah sebab telah berperan mengantarkan Jokowi dan JK saat menghadiri pengundian nomor urut di KPU pada 1 Juni 2014 lalu yang kini keduanya menjadi presiden dan wapres terpilih," kata Irwan, Senin (8/9/2014).
Irwan menjelaskan, pemilihan moda transportasi bajaj oleh Jokowi-JK saat itu sungguh tak terduga dan unik. Irwan pun langsung tebersit untuk membeli kedua bajaj itu dan meletakkan di lobi Hotel Tentrem Yogyakarta.
Selain itu, tambah Irwan, lokasi bajaj di lobi hotel sekaligus menjadi penarik minat tamu Hotel Tentrem agar mau mengambil foto di depan bajaj tersebut sehingga tamulah yang mempromosikan keunikan Hotel Tentrem. (Tiq)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.