Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, 5 Hotel Baru di Bandung

Kompas.com - 11/09/2014, 17:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Bandung masih menjadi daerah tujuan wisata favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Oleh karena itu, beberapa operator hotel di Indonesia masih berani membuka hotel-hotel baru di Bandung, salah satunya adalah Dafam Hotels.

"Kalau berbicara Bandung, saya sudah 'kunci' sepuluh hotel," ujar Managing Director Dafam Hotels Andhy Irawan di Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Saat ini, Dafam Hotels sudah mengelola lima hotel di Bandung. Hotel terbarunya adalah D'Best Bandung yang sebenarnya sudah buka pada Januari 2014. Namun, pengelolaannya baru mulai dipegang Dafam Hotels pada 6 September 2014.

"D'Best ini di Jalan Otista (Otto Iskandardinata), bintang tiga, yang tadinya berkonsep budget. Ini jadi hotel ke-14 dari Dafam Hotels," tutur Andhy.

Hotel ini, jelas Andhy, terdiri dari 53 kamar. Secara lokasi dekat dengan Pasar Baru, stasiun kereta api, dan bandara. Fasilitas hotel antara lain kolam renang dan ruangan pertemuan. Tarif kamar ditawarkan mulai dari Rp 888.000.

Sementara itu, ungkap Andhy, hotel-hotel yang akan buka di Bandung dari Dafam Hotels antara lain berlokasi di Jalan Peta, Jalan Pahlawan, Jalan Cihampelas, Jalan Pasar Baru, dan Jalan Lengkong Besar. Hotel-hotel ini akan buka pada tahun 2015 semester awal.

"Kategorinya dari hotel budget sampai hotel tiga," tutur Andhy.

Andhy mengaku pihaknya masih berani membuka hotel-hotel baru di tengah pesatnya persaingan hotel di Bandung karena memang pasarnya yang masih bagus. Hanya saja, strateginya adalah dengan berkonsep dari keberagaman kategori bintang, terutama jika lokasi berdekatan.

"Kita mengakomodasi beragam pasar, mulai dari budget sampai hotel bintang," tuturnya.

Sebagai gambaran, tiga hotel di bawah merek Vio di Bandung yaitu Vio Pasteur, Vio Cimanuk, dan Vio Surapati, tingkat okupansinya mencapai 86 persen. Bahkan, lanjutnya, di Vio Pasteur di bulan lalu sampai di tingkat okupansi 96 persen.

"Rata-rata 80 sampai 90 persen. Kalau hotel baru di kisaran 60 persen," tutur Andhy.

Hal ini, tambahnya, disebabkan tren wisatawan yang datang ke Bandung dari dua sisi, yaitu pelancong bisnis dan pelancong pelesir (leisure). Untuk di luar akhir pekan, misalnya, kebanyakan merupakan pelancong bisnis.

"Jadi, lebih ke MICE (meeting, incentive, convention, event) dan korporasi. Kalau akhir pekan masih dominasi di leisure, tamu-tamu Malaysia misalnya," ujar Andhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com