Pascapilpres, Sektor Pariwisata Tumbuh Pesat

Lihat Foto

Wisatawan menikmati matahari terbit dari kawah I Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali beberapa waktu lalu. (KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT )

Wisman di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (12/5/2014).

Wisatawan asing sedang asik melihat barang antik yang didagangkan di Jalan Surabaya, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2013). Pada tahun 2013 ini, pemerintah menargetkan sebanyak sembilan juta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.

SEMARANG, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkirakan sektor pariwisata akan tumbuh pesat setelah pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 berjalan lancar.

"Pelaksanaan Pilpres 2014 berjalan sukses dan tidak terjadi sesuai yang negatif maka kami prediksi sektor pariwisata akan semakin maju," ujar Staf Ahli Bidang Jasa dan Ekonomi Kemenparekraf, Kasminto di Semarang, Rabu (17/9/2014).

Menurut Kasminto, dengan situasi keamanan Indonesia yang cukup baik maka wisatawan asing akan merasa nyaman untuk berkunjung dan berwisata ke Indonesia.

Kasminto mengatakan untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, Kemenparekraf juga berupaya terus memajukan sektor industri kreatif.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisman di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (12/5/2014).

Menurut dia, upaya memajukan industri kreatif salah satunya melalui promosi dan sektor wisata harus berjalan beriringan untuk melayani apa yang dibutuhkan para wisatawan terutama dari mancanegara.

Mengenai target jumlah wisatawan asing selama tahun 2014, pemerintah berharap bisa mencapai 10 juta orang, sedangkan presiden terpilih Joko Widodo sudah mencanangkan hingga lima tahun ke depan jumlah wisatawan asing minimal bisa mencapai 20 juta orang.

"Kalau untuk jumlah wisatawan asing selama Januari-Juni 2014 sudah mencapai 5,4 juta orang, sedangkan per Agustus lalu jumlahnya sudah lebih dari 6,0 juta. Oleh karena itu kami optimis target tahun ini bisa tercapai," jelasnya.

Sementara itu untuk terus mengembangkan destinasi wisata yang ada di Indonesia, saat ini pihaknya tengah menggarap destinasi wisata yang ada di Indonesia timur, salah satunya Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat.

KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO Wisatawan asing sedang asik melihat barang antik yang didagangkan di Jalan Surabaya, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2013). Pada tahun 2013 ini, pemerintah menargetkan sebanyak sembilan juta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.

Secara keseluruhan hingga tahun 2025 Kemenparekraf akan membangun destinasi wisata strategis di 84 daerah. Untuk tahap awal akan dibangun 25 destinasi wisata yang diharapkan bisa selesai hingga lima tahun ke depan.

"Paling tidak satu provinsi ada satu destinasi wisata, untuk Pulau Jawa sendiri ada beberapa destinasi wisata yang kami kembangkan," tambah Kasminto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.