Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aroma Nasi Kencur di Perbukitan Kota Bandung

Kompas.com - 30/09/2014, 13:33 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk membuat makanan tradisional Sunda terlihat menarik dan disantap semua kalangan, terutama anak muda. Itulah yang dilakukan De Tuik di Bojongkoneng, Bandung, Jawa Barat. De Tuik menampilkan berbagai makanan tradisional, seperti nasi cikur (kencur), sop buntut, dan gurame. Dari segi nama, memang terlihat biasa. Namun dari sisi rasa, baru luar biasa.

Seperti nasi cikur. Sesuai namanya, nasi goreng ini diolah dari berbagai macam jenis rempah terutama kencur. Karenanya, rasa maupun aroma yang tercipta, didominasi kencur.

Nasi kencur memang sudah akrab dengan lidah orang sunda. Namun bagi Anda yang tidak meyukai kencur, jangan khawatir. Sebab, rasa kencur ini menambah gurih pada nasi gorengnya. Terlebih nasi kencur disajikan cantik dengan berbagai pasangannya seperti ayam, tahu dan tempe, sambal, dan lalap segar yang komplet. Mulai dari daun kemangi, timun, seladah, kol, tomat, dan lainnya.

Makanan unggulan lainnya adalah sop buntut. Keunggulan dari sop buntut De Tuik adalah dagingnya yang empuk dibubuhi bumbu yang gurih cenderung manis. Selain itu, kuah sup disajikan secara unik di atas tungku dengan nyala api, sehingga kuah sup dijamin selalu hangat.

Tapi dari sekian banyak menu, Anda belum ke De Tuik jika belum menikmati gurame telor asin. Meskipun makanan ini dihidangkan sama dengan gurame di tempat lain, namun rasanya membuat orang ketagihan.

Rasa gurih dari telur asin berpadu dengan gurihnya ikan gurame dan racikan bumbu yang dirahasiakan, membuat rasa gurame lain dari biasanya. Anda dijamin tidak akan mendapatkan rasa seperti ini di tempat lain. Gurihnya pas, enak di lidah, dan nyaman di perut.

Makanan yang disajikan De Tuik memang dibuat panas. Kenapa? ini menyesuaikan dengan konsep kafe yang dimiliki De Tuik. Berada di salah satu bukit di sekitaran Bojong Koneng, membuat udara di De Tuik sangat dingin. Dari sini, pengunjung bisa melihat keindahan kebun stroberi hingga Kota Bandung dari atas.

“Kalau ingin mendapat view yang bagus disarankan untuk datang pada sore menjelang malam hari. Sore hari, pengunjung bisa melihat keindahan Bandung dan suasana sekeliling kafe. Sedangkan di malam hari, pengunjung bisa melihat gemerlapnya Kota Bandung,” tutur Assisten Manajer De Tuik, Supadi.

Selain untuk acara makan biasa, De Tuik sering dijadikan tempat reuni, arisan, bahkan pernikahan. De Tuik juga dilengkapi cottage, pemancingan, peternakan sapi dan domba, serta fasilitas outbound. Ke depan, De Tuik akan dilengkapi dengan waterbom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com