Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Pembangunan Hotel, Seniman dan Warga Membuat Mural

Kompas.com - 03/10/2014, 20:53 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS — Protes terhadap pembangunan hotel yang tak terkendali di Kota Yogyakarta terus terjadi. Setelah beberapa kali berunjuk rasa di sejumlah tempat secara terpisah, kini warga dan seniman dari banyak wilayah Yogyakarta membuat gerakan bersama untuk meminta pembangunan hotel di ”Kota Pelajar” itu dikendalikan.

Kamis (2/10/2014), puluhan warga dan seniman yang tergabung dalam komunitas Warga Berdaya membuat mural dan menempel poster di Jembatan Kewek, Kota Baru. Aksi yang dimulai sekitar pukul 16.00 itu bertujuan menyuarakan kekhawatiran masyarakat tentang dampak negatif pembangunan hotel, terutama terkait berkurangnya persediaan air tanah.

”Kegiatan ini merupakan rangkaian dari aksi besar yang kita namai ’Jogja Asat’. Tujuannya untuk menyampaikan kegelisahan masyarakat terkait maraknya hotel dan bangunan komersial lain di Yogyakarta yang antara lain menyebabkan sumur warga asat (kering),” kata juru bicara Warga Berdaya, Yoshi Fajar Kresno Murti.

Menurut Digie Sigit, salah seorang seniman yang berpartisipasi dalam aksi ”Jogja Asat”, pembuatan mural dan poster tersebut diharapkan bisa memancing kesadaran warga Yogyakarta tentang dampak negatif pembangunan hotel. ”Kami berharap karya seni yang kami buat ini bisa menjadi pemantik diskusi bersama tentang apa efek pembangunan hotel yang tak terkendali,” ujarnya.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah hotel di Yogyakarta hingga awal 2014 sebanyak 399 unit, terdiri dari 43 hotel bintang dan 356 hotel nonbintang. Pada 2010, jumlah hotel di Yogyakarta sebanyak 353 unit, terdiri dari 21 hotel berbintang dan 332 hotel nonbintang.

Beberapa waktu terakhir, kata Yoshi, warga telah merasakan dampak negatif keberadaan hotel di dekat permukiman mereka. Warga Kampung Miliran, Kelurahan Mujamumuju, Kecamatan Umbulharjo, misalnya, mengeluhkan sumur mereka kering sejak beberapa bulan lalu. (HRS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com