Turis kapal pesiar saat sampai di Stasiun Ambarawa disambut dengan tari-tarian tradisional. Pun selama perjalanan di dalam kereta api uap ditemani dengan aneka kesenian dan kuliner khas. "Disediakan ketela dan kacang rebus untuk menemani perjalanan," tutur Trenggono.
Perjalanan di dalam kereta api uap bisa dibilang tak membosankan. Sepanjang perjalanan, turis akan disuguhi pemandangan sawah, kebun, sampai perkampungan penduduk. Hal-hal yang terkesan eksotis bagi turis asing maupun turis domestik dari perkotaan besar.
Sistem carter
Sampai saat ini, peminat wisata kereta api uap harus menyewa. Sistem carter memang terkesan mahal. Oleh karena itu, wisata kereta api uap cocoknya untuk rombongan. Maksimal kereta bisa diisi 80 orang. Sebagai gambaran, untuk rute Stasiun Ambarawa-Stasiun Bedono, peminat dikenakan biaya carter Rp 15 juta untuk dua gerbong.
Sementara untuk rute Stasiun Ambarawa-Stasiun Tuntang, biaya carter adalah Rp 10 juta untuk 1 gerbong dan Rp 12,5 juta untuk 2 gerbong. Rute datar ini melewati Danau Rawa Pening. Turis pun bisa melihat aktivitas petani di seputar danau pun para pengolah eceng gondok. Lama perjalanan sekitar setengah jam.
Ada rencana, seperti diungkapkan Trenggono, kemungkinan kereta api Ambarawa akan dijalankan setiap hari libur untuk umum. Hal ini untuk meningkatkan kunjungan turis domestik.
Jika tertarik menyewa kereta api uap ini, bisa menghubungi pihak PT Kereta Api Indonesia di Semarang maupun Ambarawa. Namun pemesanan sebaiknya dilakukan jauh hari, minimal sehari sebelumnya. Bisa juga menghubungi biro perjalanan wisata yang berdomisili di Semarang, Yogyakarta, maupun Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.