Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setu Babakan Siapkan Paket Wisata Budaya

Kompas.com - 13/10/2014, 17:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, akan menyediakan paket kunjungan wisata budaya Betawi berupa pelatihan kepada para pengunjungnya.

"Paket baru dirancang, jadi saat ini selain hari Minggu, pengunjung yang ingin belajar nari atau masak, mereka (pengunjung) terlebih dahulu memesan," kata Anggota Komite Kesenian dan Pemasaran Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Indra Sutisna, Senin (13/10/2014).

Indra menjelaskan paket kunjungan tersebut rencananya berisi paket hiburan, demo masak dan pelatihan. "Misalnya pengunjung mau menyaksikan dan mau diajarkan lenong atau tari di hari-hari biasa, kami akan mempersiapkannya untuk kunjungan mereka," katanya.

Dia menambahkan, untuk kuliner, pengelola akan menyiapkan bahan-bahan dan perajinnya.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Anak-anak melakukan pemanasan sebelum berlatih menari di sanggar tari di Kampung Betawi Situ Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2013). Kampung Situ Babakan merupakan salah satu kampung betawi yang masih bertahan di Jakarta. Di kawasan yang juga menjadi obyek wisata budaya ini masih dapat ditemukan rumah adat betawi, pembuat dodol dan bir pletok.
"Misalnya buat dodol Betawi, kami harus sediakan perajinnya, perlengkapan dan bahannya. Jadi pengunjung terlebih dulu memesan sesuai keinginannya agar kami bisa mempersiapkannya, selain hari Minggu ya," katanya.

Setiap hari Minggu Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan mengadakan pergelaran seni Betawi dan gratis kepada pengunjung.

Selain menyiapkan perlengkapannya, menurut Indra, dibutuhkan juga pemandu, misalnya memandu mereka belajar menari ataupun memasak. "Pemandu di sini hanya lima orang, kalau pengunjungnya banyak, ya kami akan tambah juga pemandunya," katanya.

Pemandu tersebut berasal dari pemuda masyarakat sekitar yang telah mendapat pelatihan untuk melayani wisatawan.

Seorang pedagang kerak telor yang tinggal di kawasan itu, Udin mengatakan sering mengajar membuat kerak telor kepada pengunjung ketika di minta menjadi pemandu oleh pengelola.
"Senang, karena pengunjung mau belajar budaya Betawi," katanya.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Tari-tarian khas Betawi ditampilkan pada pembukaan Pasar Seni Jakarta di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/11/2013).
Sementara seorang pengunjung, Ayu Dwi Ratnasari asal Bandung mengatakan sebelum dia bersama 60 rekannya berkunjung mereka menginformasikan agenda tujuan kunjungan ke pengelola perkampungan.

"Senang banget. Kami di sini belajar nari Tari Sirih Kuning, buat ondel-ondel mini dari shuttlecock bekas dan membuat kerak telor," kata Ayu yang juga seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com