Doktor di bidang kebijakan pengembangan pariwisata Universitas Padjajaran itu mengatakan Sail Tomini setidaknya melingkupi tiga aspek yakni budaya, sumber daya alam dan atraksi. "Saya mengistilahkan CAN yakni culture, adventure dan nature," katanya.
Dari aspek budaya, menurut Suaib, pusat seremonial pembukaan Sail Tomini yang dipusatkan di Kabupaten Parigi Moutong merupakan daerah yang heterogen, sebab di sana tidak saja didiami oleh masyarakat lokal seperti Tomini, Tinombo dan Moutong, tetapi sudah berbaur dengan suku-suku lainnya seperti Bali.
"Bagaimana kita juga melibatkan etnis Bali bersanding dengan etnis lainnya dalam atraksi budaya. Sehingga kesan ini memberi dampak kepada publik bahwa untuk melihat Pulau Dewata, ada juga di Sulawesi Tengah sehingga orang tidak perlu ke Bali," katanya.
Sail Tomini sebaiknya tidak saja menjadi ajang promosi di sektor kemaritiman, tetapi juga menyentuh aspek budayanya. "Dengan begitu akan tercipta kesan bahwa Sulawesi Tengah itu miniatur Indonesia. Budaya dari berbagai etnis di sini komplet," katanya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Donggala dan Provinsi Sulawesi Tengah itu mengatakan jika dikembangkan lebih jauh lagi maka penanaman aspek budaya sangat penting sebagai jawaban "Indonesia Hebat" khususnya revolusi mental. "Mental budaya kita yang harus kita perkuat," katanya.
Ia berharap pada seremonial pembukaan Sail Tomini yang berlangsung di Parigi Moutong juga harus diintervensi dengan unsur budaya yakni pembauran suku sebagai salah satu ciri dari masyarakat pesisir.
Selain itu, lanjut Suaib, Parigi Moutong juga bisa menjual potensi alam dan agro wisata seperti panjat tebing internasional dan kuliner. "Tebing alam di Parigi Moutong itu salah satu tebing terbaik yang pernah saya lihat. Sehingga bagaimana ini bisa ditampilkan menjadi event international," katanya.
Demikian halnya dengan wisata agronya yang terkenal dengan durian dan segala bentuk turunannya. Melalui Sail Tomini, kuliner berupa dompo durian juga bisa dicicipi oleh lidah-lidah orang asing. "Maka program ini harus teritegrasi dalam agenda Sail Tomini secara keseluruhan," tambah Suaib.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.