Jalan-jalan utama kembali sibuk, dipenuhi ribuan mobil yang melaju susul-menyusul, kadang terasa begitu semrawut, bahkan untuk ukuran orang Jakarta sekalipun. Di seputar Alun-alun Tahrir, misalnya, yang menjadi episentrum revolusi di Mesir sejak tahun 2011, lautan mobil itu membuat lalu lintas sempat terkunci di beberapa titik.
Tak terlihat lagi demonstrasi atau aksi massa lain di alun-alun bersejarah itu. Senin (20/10/2014) sore lalu, hanya terlihat sejumlah warga bercengkerama sambil berfoto-foto di salah satu sudut alun-alun itu. Sisanya adalah kesibukan pekerja yang sedang bekerja membangun tempat parkir bawah tanah di bawah alun-alun itu.
Benar, kegiatan pembangunan fisik kembali menggeliat di Kairo. Tepat di depan Alun-alun Tahrir, pekerja juga tengah merampungkan renovasi hotel The Nile Ritz-Carlton yang akan menambah panjang deretan jaringan hotel internasional yang beroperasi di Kairo.
Jejak-jejak revolusi selama tiga tahun, yang diwarnai jatuhnya korban jiwa dalam jumlah tak sedikit dan berakhir dengan kemenangan mantan pemimpin junta militer dalam pemilihan presiden, seolah tak tersisa lagi.
Namun, jika diperhatikan lebih teliti, sisa-sisa ketegangan revolusi yang hampir membawa Mesir ke jurang perpecahan itu masih ada. Deretan kendaraan lapis baja dan truk pengangkut polisi paramiliter Mesir masih terlihat parkir di kawasan Lapangan Ennahda dekat Universitas Kairo di Giza.
Di sebuah gang persis di depan Museum Nasional Mesir yang terletak di salah satu sudut Alun-alun Tahrir bahkan masih berbaris lebih dari 10 kendaraan pengangkut pasukan lapis baja milik tentara.
Tentara dan polisi masih bersiaga penuh di belakang senapan mesin di atas kendaraan- kendaraan itu.
Belum sepenuhnya pulih
Selain itu, obyek-obyek wisata utama di Kairo, seperti kawasan Masjid Al Azhar dan Museum Coptic di Kota Lama Kairo, juga dijaga ketat polisi paramiliter yang mengenakan penutup muka dan menyandang senjata laras panjang. Semua itu mencitrakan suasana keamanan yang belum sepenuhnya pulih, walau di sisi lain, kehadiran mereka mendatangkan rasa aman bagi para wisatawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.