Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Homestay" Dukung Pariwisata Pariaman

Kompas.com - 29/10/2014, 18:12 WIB
PARIAMAN, KOMPAS.com- Keberadaan penginapan (homestay) di Kota Pariaman, Sumatera Barat dapat mendukung sektor pariwisata di kota itu.

"'Homestay' salah satu pendukung sektor pariwisata di Kota Pariaman," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman, Yusrizal di Pariaman, Selasa (28/10/2014).

Ia menjelaskan, Dinas Pariwisata bersyukur penginapan telah berdiri di Kota Pariaman sehingga wisatawan baik lokal maupun mancanegara betah tinggal untuk menikmati sejumlah obyek wisata yang ada di kota itu.

"Kota Pariaman hanya memiliki satu hotel, lima wisma dan 20 penginapan dengan jumlah kamar sebanyak 41 unit," ungkapnya.

Pemerintah Kota Pariaman sangat mendukung para pengusaha mau mendirikan hotel, wisma maupun penginapan untuk memajukan sektor pariwisata.

"Pendirian penginapan di Kota Pariaman ini juga meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat," jelas Yusrizal.

Sementara itu Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman menyatakan, para pelaku usaha penginapan untuk terus meningkatkan kebersamaan dan kerja sama diantara sesama pengusaha, supaya bisa bersinergi dalam berinovasi dan berkreasi memajukan bisnis penginapan rumahan ini di Kota Pariaman.

"Semuanya ini tentunya tidak terlepas dari adanya keinginan dari kita bersama untuk mengimbangi perkembangan tuntutan wisatawan dalam pelayanan bisnis kepariwisataan," katanya.

Ia menjelaskan, melalui homestay bisa menawarkan paket-paket wisata kepada siapapun, dengan memanfaatkan seluruh objek dan daya tarik wisata yang ada di wilayah Kota Pariaman.

"Hal ini sesuai dengan Visi Kota Pariaman yaitu Menjadikan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan ekonomi Kreatif yang berbasis budaya dan agama, ini mengandung arti bahwa Kota Pariaman memiliki potensi andalan di bidang pariwisata yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang berada diwilayah pesisir pantai," ungkapnya.

Pemerintah Kota Pariaman membuka pintu yang selebar-lebarnya pada segenap kalangan swasta untuk berinvestasi di Kota Pariaman, terutama di bidang sarana kepariwisataan.

"Kota Pariaman memiliki potensi besar kepariwisataan yang prospektif, yang belum sepenuhnya dapat tergarap secara optimal melalui APBD.

Ia menambahkan, pengembangan bisnis wisata di Kota Pariaman, termasuk homestay, dilakukan dengan memanfaatkan tenaga kerja yang ada.

"Jangan sampai pengembangan bisnis wisata, justru mendatangkan para migran baru ke Kota Pariaman, karena proses seperti itu justru akan menimbulkan banyak permasalahan di bidang kependudukan dan bidang kehidupan lainnya, termasuk nilai-nilai budaya kita," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com