Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Tentrem Kreasikan Tolak Angin Jadi Es Krim

Kompas.com - 31/10/2014, 09:32 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hotel Tentrem Yogyakarta menghadirkan inovasi terbarunya yakni Ice Cream Tolak Angin. Es krim ini merupakan kombinasi dari es krim dan obat Tolak Angin yang menghasilkan rasa yang benar-benar unik.

Saat menikmati Ice Cream Tolak Angin ini, ada sensasi dingin es krim ketika pertama kali mengenai lidah namun akan dilanjutkan rasa hangat di kerongkongan dan dada, serta perut.

Menurut Nike Aristya selaku Public Relation Manager Hotel Tentrem Yogyakarta, tidak hanya Ice Cream Tolak Angin saja yang menjadi inovasi dari hotel bintang lima ini.

Berbagai varian rasa mulai dari Kunyit Asam, Kopi Jahe, Green Tea, Kacang Merah, Teh Olong, hingga Teh Bandul (Black Tea) juga menjadi deretan unggulan menu es krim yang tersedia.

"Es krim ini tersedia pada menu breakfast yang bisa dinikmati oleh tamu yang menginap dan juga tersedia dalam menu ala-carte yang bisa dinikmati kapan saja di Kayumanis Coffee Shop Hotel Tentrem Yogyakarta," kata Nike, Kamis (30/10/2014).

Sementara Nur Hafifah, Pastry Chef Hotel Tentrem Yogyakarta menuturkan aneka es krim sehat ini merupakan kreasi terbaru dari F&B Department yang harus dicoba karena rasanya benar-benar unik dan tidak akan bisa ditemukan di tempat lain.

"Setiap bulannya kami terus ditantang untuk menghadirkan inovasi-inovasi yang baru dalam menu yang disajikan di semua outlet. Mulai dari Kayumanis Coffee Shop, Eboni Bar & Lounge, Warung Kopi Sido Muncul, dan bahkan Pool Bar. Hal ini bertujuan agar para tamu tidak bosan untuk menikmati produk-produk kami," ujar Nur Hafifah. (tiq)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com