Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arief Yahya Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat

Kompas.com - 31/10/2014, 14:51 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terhitung sejak dilantik Senin lalu, hingga kini Menteri Pariwisata, Arief Yahya sudah melakukan kunjungan sebanyak dua kali ke tempat wisata di Jakarta. Kota Tua dan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara menjadi pilihan kunjungan di minggu pertama ini dengan alasan ingin lebih dekat dengan pengelola-pengelola tempat wisata yang akan memiliki keterkaitan langsung pada kinerjanya.

"Pengelola-pengelola tempat wisata seperti ini bisa dibilang merupakan customer saya. Kunjungan langsung ke sini semata-mata agar lebih dekat dengan mereka dan dapat mendengar aspirasi langsung. Kalau tidak datang langsung, tidak akan tahu apa saja yang kurang," tuturnya saat ditemui di TWA Angke Kapuk, Kamis (30/10/2014).

Kunjungannya pada tempat pariwisata juga dinilai akan menumbuhkan semangat pada pelaku pariwisata di Tanah Air.

Walaupun menurutnya, kawasan wisata ini berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, koordinasi dari Kementerian Pariwisata juga penting. Baginya, sebuah tempat wisata membutuhkan sinergi dari beberapa bidang agar terpelihara, terawasi dan tetap berkembang sehingga menimbulkan perputaran ekonomi yang baik.

"Lagi-lagi saya tak akan lelah mengingatkan. Ini sudah menjadi kepentingan nasional, bukan lagi sektoral. Kalau bisa bukan hanya kementerian saja yang terintegrasi tapi pengelola, media dan juga masyarakat bisa bersinergi demi kepentingan nasional," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com